Gaya belajar merupakan metode yang diterapkan secara konsisten oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi, memproses informasi, mengingat informasi, dan menyelesaikan tugas sehingga siswa mampu menafsirkan, menerjemahkan atau mengemukakan sesuatu dengan kemampuannya sendiri setelah sesuatu itu didapati dan dimengerti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya belajar yang efektif dalam membantu pemahaman akademik siswa tunarungu dalam proses pembelajaran di kelas. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa dengan mengolaborasikan gaya belajar MMR, Visual, dan kinestetik di SLB Negeri Semarang terbukti efektif meningkatkan pemahaman pada siswa tunarungu. Hal tersebut terbukti efektif dikarenakan gaya belajar MMR dapat membantu siswa dalam mengasah kemampuan oral siswa. Selain itu gaya belajar visual dapat membantu siswa menginterpretasikan gambar atau video menjadi sebuah kata. Kemudian gaya belajar kinestetik dapat membantu siswa untuk memahami materi belajar menggunakan alat peraga dalam membantu memperkenalkan suatu bentuk kepada siswa tunarungu. Ada pula hambatan berbahasa dalam penguasaan kosa kata siswa tunarungu karena adanya gangguan pendengaran yang dialami oleh siswa tunarungu. Sehingga hal tersebut mempengaruhi proses pemahaman dalam pembelajaran materi yang disampaikan guru kepada siswa di kelas.
Copyrights © 2024