<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan efektivitas penilaian kinerja tenaga kependidikan di AKN Aceh Barat dengan fokus pada penilaian SKP dan Penilaian Perilaku Kerja serta apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat penilaian kinerja tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui analisis dokumen, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian SKP telah dilaksanakan sesuai aturan dengan pengawasan atasan langsung. Namun, penilaian perilaku masih belum efektif karena adanya subjektivitas dalam memberikan penilaian. Tim penilai merasa tidak nyaman memberikan nilai “tidak baik” kepada bawahannya dan cenderung memberikan nilai “sesuai ekspektasi” atau “baik” secara keseluruhan. Hasil penilaian kinerja menunjukkan bahwa rata-rata nilai kinerja pegawai AKN Aceh Barat adalah “sesuai ekspektasi” atau “baik”, sehingga kinerja AKN Aceh Barat dinilai baik. Namun, penelitian ini mengungkap bahwa sistem penilaian kinerja yang digunakan tidak sepenuhnya terintegrasi dengan standar kinerja dan indikator kinerja. Sementara itu, pada faktor-faktor pendorong penilaian kinerja ditemukan adanya sistem perencanaan kinerja dan pedoman teknis yang jelas. Namun, terdapat pula faktor penghambat, seperti penempatan PNS yang tidak mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan minimnya fungsi pengawasan yang menyebabkan penilaian perilaku kerja tidak objektif. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas penilaian kinerja tenaga kependidikan di AKN Aceh Barat adalah memperbaharui sistem perencanaan dan penilaian kinerja dengan mengintegrasikan uraian pekerjaan, meninjau ulang penempatan jabatan PNS sesuai dengan syarat jabatan, dan meningkatkan fungsi pengawasan dengan membangun sistem informasi umpan balik antara atasan dan penilai. Hal ini diharapkan dapat menciptakan sinkronisasi antara tujuan dan realisasi hasil pekerjaan serta meningkatkan objektivitas penilaian perilaku.]]>
Copyrights © 2023
