Penelitian ini bertujuan untuk melakukan investigasi terhadap kegagalan poros gandar kereta pengangkut tebu di PT Madubaru PG-PS Madukismo, Yogyakarta. Kegagalan poros gandar merupakan masalah serius yang dapat mengakibatkan kecelakaan dan mengganggu proses produksi. Dalam penelitian ini, kami merancang distribusi beban poros gandar, menentukan batas maksimum beban yang diterima, mengidentifikasi zona kritis pada poros gandar, dan memilih material yang paling efisien dan aman untuk konstruksi poros gandar. Metode penelitian mencakup pengumpulan data, pemodelan, dan analisis menggunakan software Ansys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa poros gandar mengalami kegagalan akibat fatigue life, dan material ST 70 lebih efisien dibandingkan dengan AISI 4340. Rekomendasi untuk penggantian material poros gandar adalah material ST 70.
Copyrights © 2024