Penelitian ini membahas kesantunan berbahasa mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo dengan kajian sosiopragmatik. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantuann berbahasa, skala kesantunan berbahasa serta mendeskripsikan nilai-nilai karakter dalam kesantunan berbahasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk kesantunan berbahasa terdiri atas tuturan deklaratif, tuturan interogatif, dan tuturan imperatif. Skala kesantunan pada tuturan antar mahasiswa terdiri atas 3 maksim, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim pemufakatan, dan maks im penghargaan; Kesantunan berbahasa mahasiswa Angkatan 2023 Jurusan Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo memiliki korelasi dengan nilai-nilai karakter. Wujud perilaku kesantunan berbahasa mahasiswa Angkatan 2023 Jurusan Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo dalam berbahasa saat berkomunikasi memunculkan penanda-penanda gramatikal di antaranya seringkalinya muncul mungkin dan barangkali dalam tuturan. Penggunaan bentuk-bentuk gramatikal tersebut seolah adanya ketidaktegasan untuk menunjukkan kesantunan dalam berbahasa. Latar belakang budaya menentukan karakter dalam bertutur. Ketidaktegasan atau ketidaklugasan dalam bertutur harus dibedakan dengan kesantunan berbahasa. Untuk itu diperlukan sebuah revolusi mental. Sejak usia dini perlu dibiasakan ketegasan dan kelugasan dalam bertutur sehingga ada perbedaan yang signifikan antara tuturan yang tidak tegas dengan perilaku santun dalam berbahasa.
Copyrights © 2024