Penelitian menggunakan metode FMEA untuk mengidentifikasi faktor kecacatan produk di CV. Sumber Untung Jaya Sejahtera. Produk Tp. Slitter Cap PS memiliki tingkat kecacatan 28,62%, terutama disebabkan oleh "Bintik Hitam" (53,41%), "Gosong" (15,17%), dan "Warna Putih Kurang" (11,70%). Sedangkan Tp. Sahara 35 PS memiliki tingkat kecacatan 35,70%, dengan "Pentil dalam Krowak" (44,94%), "Gelembung & Gosong" (23,11%), dan "Warna Hitam Mangkak" (14,04%) sebagai penyebab utama. Analisis Fishbone mengungkapkan kurangnya perawatan mesin dan kualitas bahan baku yang buruk sebagai faktor utama kecacatan. Setelah implementasi usulan perbaikan, terjadi penurunan signifikan kecacatan, dari 0,58% menjadi 0,56% untuk Tp. Slitter Cap PS, dan dari 8,19% menjadi 5,28% untuk Tp. Sahara 35 PS. Saran strategis termasuk penguatan proses pemeriksaan, peningkatan pemeliharaan mesin, dan pelatihan karyawan untuk meningkatkan kualitas produk dan mengurangi kecacatan.
Copyrights © 2024