Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan bagi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kondisi perekonomian negara pada masa pandemi covid-19. Salah satu desa di Kecamatan Kapas yang memiliki potensi pada sektor pertanian adalah Desa Semenpinggir. Berdasarkan pengamatan, salah satu komoditas unggulan yang terdapat di Desa Semenpinggir adalah sayur bayam. Namun, pemanfaatan sayur bayam di Desa tersebut dinilai belum optimal sehingga pendapatan yang diperoleh masyarakat masih rendah. Oleh sebab itu, guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Semenpinggir di masa pandemi covid-19 serta mengoptimalkan pemanfaatan potensi desa maka dilakukan kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat yang terwujud dalam kegiatan pelatihan pembuatan inovasi produk olahan “Stik Bayam”. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat ini adalah Asset Based Community Development (ABCD). Melalui pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan masyarakat Desa Semenpinggir dapat termotivasi untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk olahan baru sehingga nantinya mampu mendongkrak kemajuan perekonomian masyarakat di desa tersebut. Selain itu, dengan diadakannya pelatihan pembuatan stik bayam diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk pangan baru, serta meningkatkan nilai ekonomis dan pemanfaatan sayur bayam.
Copyrights © 2022