Pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia adalah wujud demokrasi yang menganut asas langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil, yang mencerminkan partisipasi politik masyarakat dalam pemerintahan. Pemilih pemula, yang mayoritas berusia 17 tahun, kian dipengaruhi oleh media sosial dalam menentukan pilihannya. Peran media sosial dalam kampanye politik menjadi signifikan karena menyediakan platform bagi kandidat untuk berkomunikasi langsung dengan pemilih, menyebarkan informasi, dan memobilisasi dukungan. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan pemilih muda, informasi politik mudah diakses, meskipun tantangan seperti misinformasi dan polarisasi opini tetap ada. Kandidat diharapkan dapat menggunakan media sosial secara efektif dan etis untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula, yang memiliki potensi besar dalam menentukan hasil pemilu. Pelatihan literasi media dan politik bagi pemilih baru sangat penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam mengonsumsi konten politik. Media sosial berperan besar dalam membentuk opini dan orientasi politik, sehingga pemanfaatannya yang bijak diharapkan dapat mewujudkan pemilu yang lebih demokratis di masa depan.
Copyrights © 2024