Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian ekstrak hipofisa sapi terhadap peningkatan jumlah korpus luteum dan embri o sapi. Tiga ekor sapi aceh betina digunakan dalam penelitian ini dengan status tidak bunting, minimal 2 bulan pascapartus, umur 3-5 tahun, sudah pernah beranak, dan sehat secara klinis. Seluruh sapi diinjeksi dengan ekstrak hipofisa pada hari ke-9, 10, dan 11 siklus estrus dengan dosis menurun yaitu 10, 8, dan, 6 ml secara intramuskular pada beberapa titik lokasi penyuntikan dan diikuti dengan penyuntikan 0,5 ml prostaglandin F2-alfa (PGF2α, Prostavet®., Virbac S.A) 24 jam kemudian. Sapi diinseminasi pada saat puncak berahi (diam dinaiki pejantan) dan diulang 24 jam kemudian. Koleksi embrio dilakukan pada hari ke-7 setelah inseminasi secara non-surgical menggunakan kateter Foley. Parameter yang diamati adalah jumlah korpus luteum dan embrio. Data hasil penelitian dilaporkan secara deskriptif. Rata-rata tiap ekor sapi menghasilkan 4 korpus luteum sedangkan persentase perolehan embrio adalah 25% dengan jumlah embrio layak transfer sebanyak 1. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak hipofisa dapat meningkatkan respons superovulasi sapi aceh
Copyrights © 2013