Penelitian ini bertujuan menentukan dan membandingkan persentase spermatozoa hidup dari kauda epididimis pada tikus strain Wistar dan Sprague-Dawley. Dua puluh ekor tikus jantan (Rattus norvegicus) yang terdiri dari 10 ekor strain Wistar dan 10 ekor strain Sprague-Dawley berumur 5 bulan digunakan dalam penelitian ini. Pada saat berumur 2,5 bulan seluruh tikus diadaptasikan selama 75 hari di dalam kandang dan diberikan pakan Turbo Feed T.79-4 (PT. Central Protein Prima, Medan) dan minuman secara ad libitum. Setelah masa adaptasi selesai, setiap hari diambil masing-masing dua ekor strain Wistar dan Sprague-Dawley untuk dibedah dan diambil kauda epididimisnya. Selanjutnya dibuat preparat hapus semen dengan menggunakan pewarnaan eosin untuk menghitung jumlah spermatozoa hidup. Preparat diamati di bawah mikroskop dengan 5 lapangan pandang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata persentase spermatozoa yang sangat nyata (P0,01) antara strain tikus Wistar (92,00±2,83%) dan Sprague-Dawley (90,70±4,37%). Disimpulkan bahwa persentase spermatozoa hidup pada tikus Wistar lebih tinggi daripada tikus Sprague-Dawley
Copyrights © 2013