Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya seorang guru memahami kesulitan belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas tinggi di SD. Kesulitan belajar merupakan kemampuan seorang siswa untuk menguasai suatu materi pelajaran secara maksimal tetapi dalam kenyataannya siswa tidak dapat menguasainya dalam waktu yang telah ditentukan dikarenakan beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan lebih dalam terkait kesulitan belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas tinggi dan membantu para literatur untuk mengungkapkan penyebab kesulitan belajar siswa kelas tinggi di SDN Bayur. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui 3 tahap yaitu observasi mengenai penyebab kesulitan belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas tinggi, wawancara dilakukan kepada 4 subyek narasumber yaitu 1 guru wali kelas 5 dan 3 orang siswa kelas 5 dengan teknik pencatatan tuturan lisan dan perekaman audio dan dokumentasi di SDN Bayur Amuntai. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas tinggi di SDN Bayur adalah kendala dalam bahasa dan kosakata ilmiah pada pembelajaran IPA, keterbatasan dalam memahami konsep abstrak pada pembelajaran IPA, dan kesulitan dalam menghubungkan teori dengan realitas sehari-hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024