Agen Kontras Berbasis Gadolinium (GBCA) telah dipakai sebagai agen kontras pertama sebagai media kontras Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada tahun 1988. Gadolinium secara inheren beracun bagi manusia dalam bentuk bebasnya (Gd3+). Gadolinium (GBCA) membentuk ikatan kompleks yang stabil dengan agen kelat dan menciptakan pelindung untuk jaringan terhadap interaksi dengan ion Gd3+. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses terdeposisinya Gd3+ dengan kelat linier pada organ glomerulus ginjal. Interaksi antara ion Gd3+ dan Zn2+ dapat mempengaruhi kompleksitas dari kelat pembungkus Gd3+proses ini disebut transmetalasi. Hasil interaksi Gd3+ dapat terdeposisi dan menjadi toxic bagi tubuh sehingga diperlukan simulasi untuk melihat proses mekanisme tedeposisinya Gd3+ dengan studi Monte Carlo Cell untuk memperoleh probabilitas maskimum. Variasi jumlah ion Gd3+ menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi Gd3+, proses transmetalasi antara Gd3+ dan Zn2+ akan semakin banyak terjadi. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah kelat Gd3+ yang berikatan dengan Zn2+. Gd3+ yang terlepas dari kelat akan menjadi ion Gd3+ murni yang dapat terdeposisi pada organ glomerulus ginjal.
Copyrights © 2024