Kecamatan Takisung menjadi salah satu sentra sapi potong di Kabupaten Tanah Laut. Pemilihan saluran pemasaran yang pendek merupakan salah satu sistem pemasaran yang efisien, sehingga akan menguntungkan peternak dan konsumen. Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi bentuk saluran pemasaran sapi potong, mengetahui biaya, keuntungan, dan margin pemasaran, beserta bagian harga (farmer’s share) yang diterima produsen sapi potong. Selanjutnya untuk mendeteksi efisiensi pemasaran persaluran pemasaran sapi potong di Kecamatan Takisung Kabupaten TanahLaut. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut dengan responden peternak dipilih secara acak terproporsi total sampel 30 dari desa yang dipilih secara sengaja yaitu Desa Sumber Makmur, Desa Takisung dan DesaGunung Makmur. Untuk memilih pedagang lokal dan pedagang pemotong digunakan metode snowball sampling yaitu teknik pengambilan data dari peternak kemudian menjadi sumber informasi tentang pedagang pengumpul dan pedagang lainnya yang dominan yang dijadikan contoh. Waktu penelitian pada bulan April 2019 hingga Juni 2019. Hasil penelitian ada 4 bentuk saluran pemasaran ternak sapi potong didaerah Kecamatan Takisung, yaitu peternak – konsumen, peternak – pedagang pemotong, dan peternak – pedaganglokal – konsumen, serta peternak – pedagang lokal – pedagang pemotong – konsumen. Selanjutnya biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran serta farmer’s share per ekor untuk persaluran pemasaran yaitu saluran 1 dengan biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran Rp0 dan farmer’s share memperoleh hasil 100%. Saluran 2 dengan biaya Rp 570.000, keuntungan Rp 4.950.000 dan marjin Rp5.520.000 serta farmer’s share memperoleh hasil 73,74%. Selanjutnya saluran 3 dengan biaya Rp243.000, keuntungan Rp457.000 dan marjin Rp700.000 serta farmer’s share memperoleh hasil 95,39%. Terakhir saluran 4 dengan biaya Rp1.766.000, keuntungan Rp5.124.000 dan marjin Rp5.920.000 serta farmer’s share memperoleh hasil 71,84%. 3. Saluran pemasaran 1 relatif paling efesien dibandingkan dengan tiga saluran pemasaran lainnya karena memiliki farmer’s share terbesar.
Copyrights © 2021