Diabetes melitus merupakan penyakit menahun yang bermanifestasi berupa gangguan metabolisme yang ditandai dengan gula darah melebihi batas normal, penyebab kenaikan gula darah menjadi dasar pengelompokan jenis diabetes. Penderita Diabetes Mellitus perlu mengetahui bahwasanya diabetes Melitus tidak dapat disembuhkan, namun kadar glukosa darahnya dapat dikendalikan untuk memperlambat terjadinya komplikasi pada organ tubuh lainnya. Pemberian konseling berguna untuk meningkatkan pengetahuan penderita agar nantinya mampu menjalankan terapi diet yang dijalaninya dengan baik sehingga dapat mengatur asupan karbohidrat dan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan, asupan karbohidrat dan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental study, jumlah responden 40 orang, kelompok intervensi 20 orang dan kelompok kontrol 20 orang, dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner 15 pertanyaan, media Booklet untuk kelompok intervensi dan leaflet untuk kelompok kontrol. Dianalisis melalui uji t-test dependen paired sample t – test. Hasil penelitian menunjukkan sesudah diberikan perlakuan terdapat perbedaan yang ditandai dengan nilai p-value pada asupan karbohidrat 0.001, pengetahuan dengan nilai p-value 0.000,dan kadar gula darah dengan nilai p-value 0.000 (<0.05), Ada pengaruh pemberian konseling gizi terhadap asupan karbohidrat, pengetahuan, dan kadar gula darah. Diharapkan bagi Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai evaluasi agar bisa memberikan konseling gizi dengan menggunakan media booklet.
Copyrights © 2024