Pembinaan kelompok tani oleh para petugas penyuluh telah banyak dilakukan namun tidak semuanya merata secara optimal, kebanyakan petani masih belum merasa manfaat yang dia dapatkan dalam kegiatan berkelompok. Dampaknya ada kelompok-kelompok tani yang belum efektif atau tidak memiliki aktivitas dalam kelompok. Dengan adanya kelompok tani para petani dapat belajar bersama-sama memecahkan permasalahan yang antara lain berupa sarana produksi, teknis produksi dan pemasaran hasil. Penelitian ini bertujuan pertama untuk mengetahui tingkat fungsi kelompok tani di Kecamatan Batu Ampar, kedua untuk mengetahui tingkat peranan ketua kelompok tani dalam meningkatkan fungsi kelompok tani di Kecamatan Batu Ampar, dan yang ketiga untuk mengetahui hubungan peranan ketua kelompok tani dengan fungsi kelompok tani di Kecamatan Batu Ampar. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Jumlah sampel responden yang diambil adalah 36 orang petani. Berdasarkan hasil yang diperoleh, diketahui bahwa tingkat fungsi kelompok tani di Kecamatan Batu Ampar secara keseluruhan berada pada persentase 91,50% tergolong dalam kategori tinggi, dan peranan ketua kelompok tani di Kecamatan Batu Ampar adalah sebesar 86,99%, Hal ini menunjukkan bahwa skor dari nilai rata-rata peranan ketua kelompok tani termasuk dalam kategori tinggi, serta terdapat hubungan yang signifikan antara peranan ketua kelompok tani dengan fungsi kelompok tani.Kata kunci: fungsi kelompok tani, peranan ketua kelompok tani, hubungan.
Copyrights © 2018