Target nasional kelulusan uji kompetensi DIII Keperawatan dan DIII Kebidanan belum tercapai. Hasil kelulusan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor akademik (IPK dan status peserta/taker), faktor kognitif (mengikuti bimbingan belajar dan rasa cemas) dan faktor individu (Jenis Kelamin). Jenis studi ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam studi ini adalah mahasiswa DIII Keperawatan dan Kebidanan yang mengikuti uji kompetensi sejumlah 149 peserta. Studi ini menggunakan teknik total sampling dengan kriteria inklusi adalah terdaftar uji kompetensi tahun 2022, bersedia menjadi responden dan hadir saat pengisian survei penelitian sehingga jumlah sampel pada penelitian adalah 103 sampel. Teknik analisis data dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan antara Faktor Akademik yaitu IPK (? value = 0,013) dan status kepesertaan uji kompetensi (taker) (? value = 0,000) dengan kelulusan uji kompetensi nasional. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (? value = 0,646), keikutsertaan bimbingan belajar (? value = 0,647) dan rasa cemas (? value = 0,483) dengan kelulusan uji kompetensi nasional. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan penelitian selanjutnya menggunakan metode dan populasi yang lebih luas.
Copyrights © 2024