Indonesian Culture and Religion Issues
Vol. 1 No. 2 (2024): April

Nilai Dakwah “Tradisi Syawalan” di Masyarakat Desa Pendowo Harjo Kecamatan Mekarti Jaya Kabupaten Banyuasin

Safitri, Juwi (Unknown)
Nuraida, Nuraida (Unknown)
Hamandia, Muhammad Randicha (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jun 2024

Abstract

Syawalan merupakan tradisi yang menjadi kebiasaan bagi mayarakat Indonesia, walaupun hakekatnya tradisi ini datang setelah muncul inisiatif dari beberapa kalangan ulama terdahulu sebagai tradisi untuk mengemban amanah keagamaan yaitu dalam bentuk silaturahim. Perayaan ini disebut sebagai lebaran ketupat oleh masyarakat umum.  khususnya Warga pendowo Harjo, menganggap bahwa tradisi Syawalan menjadi salah satu simbol kebudayaan yang khas dan masih dilestarikan hingga sekarang. Mayoritas warga pendowo Harjo percaya bahwa perayaan tradisi Syawalan ini dilakukan sebagai salah satu wujud syukur. Simbol ketupat dalam perayaan tersebut memiliki makna sebagai wujud permintaan maaf, sebagaimana ketupat menurut tradisi Jawa yang berarti ngaku lepat atau mengakui kesalahan (Misbah). Dalam praktiknya, ditemukkan bahwa masyarakat pendowo Harjo memiliki pemaknaan yang berbeda-beda dan beragam tentang tradisi Syawalan yang dilihat dari simbol-simbol budaya di dalamnya. Tujuan penelitian untuk 1) mengetahui bagaimana proses tradisi syawalan di Desa Pendowo Harjo, Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin, dan 2) mengetahui bagaimana Nilai dakwah dalam tradisi syawalan di desa Pendowo Harjo Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini ditulis menggunakan Metode kualitatif degan teknik penulisan metode Penelitian deskriptif. Penelitian ini menghasilkan 1) Proses pelaksaaan tradisi Syawalan yaitu persiapan, pelaksaan dan perlengkapan. Di dalam tradisi Syawalan masyarakat desa pendowo harjo ini mayoritas dari tahun sebelum-sebelumnya menu untuk kegiatan tradisi Syawalan ini tidak ada yang berubah mungkin ada sedikit tambahan menu. 2) Nilai dakwah di dalam tradisi Syawalan ini yaitu nilai aqidah, ibadah dan akhlak. Nilai aqidah (keimanan), yaitu nilai yang menempatkan iman pada posisi yang paling dasar nilai ibadah yaitu di mana tata peribadahan di kenalkan sejak dini agar tumbuh menjadi manusia yang taat, dan nilai akhlak yaitu di mana mencakup nilai-nilai kesopanan dan tata krama seseorang.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

diksima

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Indonesian Culture and Religion Issues ISSN 3047-3586 discussing the dynamics of the relationship between culture and religion in the context of Indonesia, including the interaction between cultural diversity and religious pluralism in the country. Possible topics may encompass social, economic, ...