cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
andriputrakesmawan@gmail.com
Phone
+6281990251989
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Perumahan Sidorejo, Jl. Sidorejo Gg. Sadewa No.D3, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Indonesian Culture and Religion Issues
ISSN : -     EISSN : 30473586     DOI : 10.47134/diksima
Indonesian Culture and Religion Issues ISSN 3047-3586 discussing the dynamics of the relationship between culture and religion in the context of Indonesia, including the interaction between cultural diversity and religious pluralism in the country. Possible topics may encompass social, economic, political, and cultural aspects related to religious practices, interfaith tolerance, and the cultural impact on religious beliefs. Authors are invited to electronically submit through Journal Website no more than 15 pages of a full paper. The submitted paper should follow the author FORMAT available on the GUIDELINES
Articles 79 Documents
Analisis Komunikasi Budaya Dalam Kesenian Senjang (Studi Pada Sanggar Putri Sak Ayu di Musi Banyuasin) Riani, Okta; Hamidah, Hamidah; Hamandia, Muhammad Randicha
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Komunikasi Budaya Dalam Kesenian Senjang Studi Pada Sanggar Putri Sak Ayu Di Musi Banyuasin” dengan permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi budaya terhadap kesenian senjang pada Sanggar Putri Sak Ayu Di Musi Banyuasin, berdasarkan dengan permasalahan tersebut maka tujuan peneliti ialah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis komunikasi budaya pada kesenian senjang di Musi Banyuasin. Melalui penelitian ini peneliti akan mengetahui dan memahami komunikasi budaya pada kesenian senjang Putri Sak Ayu di Musi Banyuasin. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori semiotik Riffateree. Semiotik adalah ilmu tentang tandatanda. Secara konsepsi menyatakan bahwa tanda adalah sesuatu yang mewakili sesuatu yang lain, yakni dapat berupa pengalaman, pikiran, perasaan, gagasan dan lain-lain. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa (1) kesenian senjang telah menjadi daya komunikasi bagi masyarakat luar kota maupun di dalam kota, dikarenakan kesenian senjang ini bersifat menyampaikan pesan kepada para pendengar dengan maksud tertentu. (2) Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin sangat apresiasi dengan adanya sanggar putri sak ayu yang dibawah pimpinan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Seni Hadroh Sebagai Komunikasi Budaya Islam (Studi Pada Majelis Assolihin di Talang Kedondong Palembang) Adityatama, Wira; Hamidah, Hamidah; Assoburu, Silvia
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.2

Abstract

Seni hadrah, sebagai bentuk seni pertunjukan islam, telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran seni hadrah sebagai komunkasi budaya islam, khususnya dalam konteks Majelis Assolihin di Talang Kedondong, Palembang. Dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Pierce sebagai kerangka analisis, penelitian ini menelusuri sejarah, profil, eksistensi, serta upaya Seni Hadrah dalam menyampaikan pesan-pesan budaya Islam. Metode penelitian melibatkan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa seni hadrah bukan sekedar pertunjukan seni, melainkan juga sebuah bahasa simbolik yang kaya akan makna budaya Islam. Majelis Assolihin berperan sebagai produsen dan penerjemah tanda-tanda seni hadrah, memainkan peran penting dalam menjaga, mengembangkan, dan menyebarkan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat. Eksistensi seni hadrah majelis assolihin tidak hanya mencerminkan warisan seni tradisional, tetapi juga menjadi representasi yang hidup dan relevan dari budaya dan agama islam dalam kehisupan sehari-hari. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang peran seni hadrah dalam memperkuat identitas budaya dan agama islam.
Pro dan Kontra Penafsiran Hukum Islam Terhadap Tradisi Peringatan Ritual Kematian Masyarakat Jawa Rohmani, Annas Fajar; Hidayat, Syamsul
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.5

Abstract

Persoalan tentang kematian, merupakan hal yang rumit untuk dimaknai. Karena makna dari kematian itu bergantung bagaimana sudut pandang seseorang yang didapatkan selama hidup didunia. Kematian dalam berbagai daerah selalu diirngi dengan proses ritualisasi, alasan disebut sebagai rituaisasi adalah pandangan bahwa jika manusia mengalami kematian,bukan berarti ia telah lenyap atau sudah berakhir dalam kehidupan. Tujuan penulisan dalam artikel ini yaitu untuk mengungkapkan pandangan dari dua kelompok yang setuju dan tidak setuju dengan adanya ritual kematian yang masih berkembang dalam masyarakat jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literature review, dengan melakukan identifikasi, evaluasi, dan interpretasi terhadap beberapa penelitian yang relevan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kelompok yang setuju dengan tradisi ritual kematian dilandasi oleh beberapa pandangan diantaranya tahlilan merupakan ajaran Islam yang dibawa dari Timur Tengah, acara tahlilan ada dalam sebuah hadist dan dipraktikkan pada masa Rasulullah, pemberi makan pada upacara selamatan dianggap sebagai sedekah. Kelompok kontra memandang upacara ritual kematian merupakan pemborosan dan dianggap membebani orang yang ditinggalkan. Acara tahlilan bukan upaya untuk mengirimkan pahala kepada mati, namun seseorang mendapatkan pahala selama apa yang telah mereka usahakan didunia selama hidup. Dalam ritual kematian juga menyajikan sesaji sebagai sesambahan kepada leluhur.
Konsep Karakter Dalam Pandangan Islam Menurut Ibnu Miskwaih Solikhah, Elyana Nur; Jinan, Muhohharun
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.6

Abstract

Konsep karakter menjadi pembahasan para filsof terdahulu, seperti Puluto dan Aristoteles, sedangkan dalam dunia tokoh tokoh Islam terkenal yang melakukan kajian tentang karakter, yaitu al-Kindi, al-Farabi, Ibnu Sina, al-Ghazali, Ibnu Miskwaih Setiap tokoh yang melakukan kajian tentang karakter memiliki ciri khusunya masing masing, salah satu nya terdapat pada tokoh Ibnu Miskwaih yang meiliki ciri khas dengan melakukan kajian karakter yang dihubungan dengan kondisi kejiwaan manusia. Penelitian ini mengunggapkan bagaimana konsep tentang karakter Islam yang dibangun oleh Ibnu Miskwaih dengan menggunakan Library research dimana penulis melakukan pengumpulan data yang terdapat di internet, buku dan sumber kepustakaan kemudian dilakukan analisis dan sintesis. Data yang dihasilkan diungkapkan secara kualitatif, agar dapat mendiskripsikan objek secara alamiah sesuai dengan data yang didapatkan dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini yaitu konsep karakter yang baik menurut Islam terdiri dari beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seseorang, diantara arif, sederhana, bijaksana, dermawan, dan adil. Konsep karakter yang buruk dalam Islam menurut Ibnu Miskwaih digolongkan pada sifat sifat bodoh, mengikuti hawa nafsu, boros, kikir, dan lalim atau melakukan segala sesuatu untuk mendapatkan kekayaan walaupun dengan jalan yang salah.
Analisis Materi Agama Islam di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terhadap Aspek Teologis, Filosofis, Sosiologis, dan Organisatoris Rohmani, Annas Fajar; Shobahiya, Mahasri
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.7

Abstract

Ciri yang melekat dalam penyelenggaraan pendidikan oleh Muhammadiyah yaitu peserta didik diberikan pengetahuan Islam dan Pengetahuan umum. Dalam memberikan pengetahuan Islam, Muhammadiyah merancang pembelajaran dalam bentuk AIK atau Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Mata kuliah AIK juga diatur dalam ketentuan Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PEDI/I/0/B.2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yang secara lebih rinci terdapat dalam Pasal 9 ayat 2. Implementasi pendidikan mata kuliah Al-Islam dan kemuhammadiyahan dalam penerapannya di PTM/A masih mengalami banyak persoalan terkait dengan kurikulum ataupun silabus yang masih menekankan pada aspek pengetahuan. Sehingga agar kesalahan tidak terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka diperlukan sebuah usaha untuk menelaah materi lebih lanjut agar disesuaikan dengan konsep kurikulum yang digunakan. Dalam upaya menelaah materi pembelajaran AIK, menggunakan metode kualitatif, yang melakukan penelitian pada dokumen dan teks. Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil meteri yang terdapat dalam silabus AIK telah memenuhi rujukan yang utama, yaitu pertama berpedoman pada kunci pembentukan paradigma pendidikan AIK, kedua pada tujuan dan sifat kurikulum, dan ketiga yaitu pada standar kompetensi lulusan. Dan juga mampu menjadi pedoman dan ilmu yang dapat digunakan mahasiswa dalam menghadapi masalh pada aspek psikologis dan sosiologis. Materi yang terdapat dalam silabus juga telah memenuhi prinsip dalam pengembangan materi yaitu prinsip konsistensi, dan kecukupan. Pada prinsip relevansi sudah terpenuhi, walaupun pada semester dua, kurang mampu menjawab SKL.
Pendekatan Pendidikan Integratif dalam Menanggulangi Westernisasi pada Generasi Muda Astari, Dika Julia; Banjarnahor, Yunlis Y; Sihite, Lamtiur M; Batubara, Abdinur
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i2.8

Abstract

Studi ini membahas fenomena westernisasi telah menjadi fokus perhatian yang mendalam di Indonesia, khususnya terkait dampaknya pada generasi muda. Budaya Barat semakin meresap ke dalam gaya hidup, nilai-nilai, dan identitas budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menguji sebuah model pendidikan integratif sebagai respons konkret terhadap pengaruh westernisasi ini. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, kami mengumpulkan data dari berbagai sumber sekunder dan menganalisisnya secara cermat menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan integratif mampu memperkuat identitas budaya lokal sambil mempersiapkan generasi muda menghadapi arus westernisasi dengan bijak. Model ini tidak hanya menggabungkan nilai-nilai lokal dan global dalam kurikulum sekolah, tetapi juga memberikan dukungan bagi siswa untuk memahami, menghargai, dan mempertahankan warisan budaya mereka. Pentingnya pendidikan karakter dan integrasi budaya lokal dalam kurikulum sekolah menjadi sorotan utama dalam penelitian ini. Namun, kesuksesan implementasi model ini memerlukan kolaborasi yang erat dari berbagai pemangku kepentingan. Dengan sinergi yang kuat, pendidikan integratif diharapkan dapat menjadi instrumen efektif dalam menjaga keberagaman budaya dan membangun masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi Budaya Pada Siswa SMP Al Reyva, Moch Dheandra; Hutagaol, Agnes Berliana; Tampubolon, Dinda Humaira; Sinaga, Jelita Novrianti; Batubara, Abdinur
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi literasi budaya pada siswa di SMP Swasta 2 Free Methodist Medan. Studi ini mengeksplorasi hubungan antara literasi budaya dan faktor-faktor seperti lingkungan pendidikan dan penggunaan media sosial. Metodologi yang digunakan survei terhadap 30 siswa, serta wawancara dengan seorang guru. Temuan menunjukkan bahwa lingkungan pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap literasi budaya, sedangkan penggunaan media sosial mempunyai pengaruh yang moderat. Studi menunjukkan bahwa literasi budaya dapat ditingkatkan melalui peningkatan lingkungan pendidikan yang beragam budaya. Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan strategi efektif untuk meningkatkan literasi budaya di kalangan siswa, yang pada akhirnya menumbuhkan masyarakat yang lebih inklusif dan sadar budaya.
Identifikasi Bentuk-Bentuk Perundungan Dan Tindakan Sekolah Dalam Penanganan Kasus Bullying Di Smp Negeri 14 Kota Medan Sitanggang, Felix Yosafat; Hutabarat, Erika Magdalena; Waruwu, Theo Ananda Saputra; Batubara, Abdinur
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i2.12

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi perundungan di SMP Negeri 14 Kota Medan, dengan fokus pada dampaknya terhadap kesejahteraan dan prestasi akademik siswa. Dengan pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini mencoba mengidentifikasi pola perundungan yang paling umum dialami siswa serta mengungkap efektivitas program anti-bullying yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa perundungan, dalam berbagai bentuknya, masih menjadi masalah yang meresahkan di lingkungan sekolah tersebut, meskipun upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Solusi-solusi yang diusulkan, seperti peningkatan kesadaran, pelatihan untuk staf sekolah, peran orang tua yang lebih aktif, dan pendekatan holistik dalam penanganan kasus perundungan, menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung bagi semua siswa. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena perundungan di lingkungan pendidikan, tetapi juga menekankan urgensi perlunya tindakan terpadu dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah ini demi kesejahteraan dan keberhasilan siswa di SMP Negeri 14 Kota Medan.
Konsep Teologi "Doktrin Allah" Menurut Pandangan Kristen Sinta, Maya Permata; Kristisia, Jeni; Samuel R, Samuel R; Sugianto, Tri
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i2.13

Abstract

Doktrin Allah ini meliputi sejarah perkembangan konsep teologis tentang Ketuhanan pada berbagai agama, seperti agama surgawi (Yahudi, Kristen, Islam), serta konsep Ketuhanan pada agama lain di dalam dunia. Tujuannya adalah untuk menelusuri perkembangan konsep-konsep mengenai sifat, dan peran Allah dalam kehidupan manusia serta bagaimana konsep-konsep tersebut mempengaruhi pemahaman kita tentang kehadiran dan kekuasaan Allah. Tujuan Doktrin Allah dalam Kristen adalah salah satu konsep dasar dalam ajaran Kristen. Dalam doktrin ini, Allah dianggap sebagai satu-satunya Tuhan yang menciptakan alam semesta dan segala isinya. Allah juga dianggap sebagai Tuhan yang Maha Esa, yang memiliki tiga pribadi, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Ketiga pribadi ini adalah satu dalam esensi dan sifat, tetapi memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam rencana keselamatan umat manusia.
Pandangan Teologi Terhadap “Doktrin Keselamatan” Menurut Pandangan Kristen Tirayoh, Marlon Christian; Anthonius, Yosep; Natanael, Retno; Sarmauli, Sarmauli
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Doktrin ini membahas bagaimana Tuhan menyelamatkan manusia dari dosa dan kehancuran serta menjamin mereka hidup kekal. Dari sudut pandang Kristiani, pemahaman yang mendalam tentang doktrin keselamatan tidak hanya memberikan harapan kekal, namun juga memberikan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi umat beriman. Keselamatan adalah tindakan Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari segala sesuatu yang mengancam kehidupan mereka, termasuk penyakit, musuh, dan bencana, serta merawat mereka setelah mereka terbebas dari bahaya tersebut. Keselamatan, pembebasan, dan dukungan hanya datang dari Tuhan.