Dunia pendidikan di Indonesia secara konsisten mengalami kemerosotan sejak 15 tahun terakhir. Keadaan tersebut semakin diperburuk dengan terjadinya wabah pandemi Covid-19. Berbagai langkah strategis telah dilakukan pemerintah guna menanggulangi persoalan tersebut, salah satunya melalui sosialisasi tentang urgensi penerapan Kurikulum Merdeka. Namun ironisnya, sampai saat ini masih banyak lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan Islam yang diketahui masih belum menerapan Kurikulum Merdeka. SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo merupakan dua lembaga pendidikan Islam yang diketahui telah menerapkan kebijakan Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan masing-masing. Guna mengetahui penerapan Kurikulum Merdeka, serta apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambatnya, maka perlu dilakukan penelitian terhadap kedua lembaga pendidikan Islam tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penggunaan teknik analisis data yang dipopulerkan Milles dan Hubberman. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, teknik dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwasanya SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo dan telah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik. Yang menjadi faktor penghambat adalah ketersedian informasi dan pendanaan, adapun yang menjadi faktor pendukung yakni kondisi sumber daya dan struktur birokrasi.
Copyrights © 2023