IPTEKIN : Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi
Vol. 2 No. 1 (2016)

Simulasi Konservasi Sub Das Tapungkiri Riau Berdasar Soil And Water Assessment Tool

Ari Sandhyavitri (Fakultas Teknik, Universitas Riau)
Manyuk Fauzi (Fakultas Teknik, Universitas Riau)
Mardan Fajri (Fakultas Teknik, Universitas Riau)
Arbaini (Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2016

Abstract

Perubahan tata guna lahan yang terjadi pada sub DAS Tapung Kiri berpengaruh pada debit yang terjadi badan sungai. Ditandai dengan berkurangnya luas hutan dari 15.624,36 pada tahun 2002 menjadi 12.186,32 Ha di tahun 2012. Maka diperlukan evaluas ikondisi dan kinerja DAS. Evaluasi menggunakan kriteria 1) Persentase Lahan Kritis (PLK), 2) Persentase Penutupan Vegetasi (PPV), 3) Koefisien Rezim Aliran (KRA), dan 4) Koefisein Aliran Tahunan (KAT). Hasilevaluasi PLK adalah 9,82%, PPV 71,6%, KRA 14,28 dan KAT 0,45. Setelah didapatkan nilai evaluasi eksisting, dilakukan simulasi konservasi menggunakan program SWAT dengan mengganti sebagian luas tanah terbuka dan semak belukar peta tata guna lahan tahun 2012 dengan hutan. Dari hasil simulasi mendapatkan parameter validitas model SWAT berupa R2adalah 0,50 dan NSE 0,50. Hasil ini telah memenuhi syarat penelitian di mana koefisien yang didapatkan R2> 0,4 dan NSE > 0,35. Dari simulasi ini dievaluasi lagi kondisi DAS. Hasil evaluasi setelah dilakukan simulasi konservasia dalah PLK 6,47 %, PPV 73,08 %, KRA 5,78 danKAT 0,44. Nilai-nilai setelah simulasi konservasi memberikan hasil yang lebih baik dari pada kondisi sebelum dilakukan simulasi konservasi.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

iptekin

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering

Description

IPTEKIN merupakan jurnal yang memuat naskah/artikel hasil penelitian dan pengembangan, hasil analisis ilmiah data primer dan data sekunder, kajian (review) tentang topik terkini, analisis kebijakan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam setahun. Dalam ...