Kuala Langsa merupakan kawasan padat penduduk di perairan hutan mangrove. Cemaran mikroplastik di perairan menjadi permasalahan yang cukup serius bagi organisme perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan jenis mikroplastik dan jenis bivalvia yang banyak mengandung mikroplastik. Penelitian ini merupakan penelitian survey dan pengambilan sampel menggunakan transek. Pengambilan sampel terbagi menjadi 2 lokasi yaitu dekat pemukiman warga dan kawasan hutan mangrove. Jenis bivalvia yang didapat yaitu kerang dara (Anadara granosa), kerang lokan (Geloina erosa) dan kerang kepah (polymesoda erosa). Pengamatan partikel mikroplastik dilakukan dengan menggunakan mikroskop stereo dilaboratorium FKIP Biologi Universitas Syahkuala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga spesies bivalvia mengandung partikel mikroplastik yang bervariasi. Mikroplastik yang ditemukan berbentuk fragmen, Line dan film. Berdasarkan lokasi pengambilan sampel bahwa lokasi pertama yaitu dekat daerah pemukiman warga ditemukan mikroplastik sebanyak 16 partikel dari 2 spesies Bivalvia. Sedangkan lokasi kedua yaitu di daerah kawasan hutan mangrove ditemukan sebanyak 12 partikel dari 3 spesies Bivalvia. Berdasarkan perhitungan partikel mikroplastik setiap spesies bivalvia bahwa jenis kerang darah (Anadara granosa) paling banyak terakumulasi oleh mikroplastik.
Copyrights © 2024