Keracunan makanan sangat mudah terjadi apabila tidak cermat dalam menyimpan ataupun memasak makanan. Gejala keracunan makanan dapat terlihat setelah beberapa menit, jam, atau hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Gejala dan tanda keracunan seperti mual, muntah, sakit tenggorokan dan pernafasan, kejang perut, diare, gangguan penglihatan, perasaan melayang, paralysis, demam, menggigil, rasa tidak enak, letih, pembengkakan kelenjar limfe, wajah memerah dan gatal – gatal akibat mengkonsumsi pangan yang diduga mengandung cemaran biologis atau kimia. Kondisi keracunan dan tertelan zat korosif dapat membahayakan dan membutuhkan penanganan segera. Sehingga penting sekali kita dapat melakukan pertolongan pertama pada keracunan makanan dan zat korosif yang tertelan untuk mencegah kecacatan organ bahkan kematian. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru dan siswa/i mengenai pertolongan pertama pada keracunan makanan dan zat korosif yang tertelan sehingga kejadian tersebut dapat dikendalikan dengan cepat karena keracunana makanan merupakan keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan fungsi tertentu tubuh akibat konsumsi zat atau makanan yang mengandung racun. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu daring dengan penyampaian edukasi penyuluhan melalui zoom meeting dan pembagian leaflet dalam bentuk soft file yang dibagikan ke email masing-masing peserta pengabdian masyarakat dan diakhiri dengan tanya jawab.
Copyrights © 2022