cover
Contact Name
Dian Zuiatna
Contact Email
dianzuiatna@helvetia.ac.id
Phone
+6285276779848
Journal Mail Official
pemasilkes@helvetia.ac.id
Editorial Address
Jl. Kapten Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 2807579X     DOI : https://doi.org/10.33085/.v5i1.5887
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia. Jurnal ini memuat artikel hasil Pengadian kepada Masyarakat di bidang kesehatan yang terkait aspek : Kesehatan Masyarakat, Ilmu Gizi, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Administrasi Rumah Sakit dan Fisioterapi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan diterbitkan 2 (Dua) kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli, artikel yang diterima akan diterbitkan secara online. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatanl terus mengundang para penulis untuk mempublikasikan artikel, terutama yang merupakan hasil-hasil Pengabdian kepada Masyarakat kontemporer di bidang kesehatan.
Articles 72 Documents
Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menjaga Kesehatan Anak Secara Mandiri di Rumah Selama Covid-19 dan New Normal Endang Maryanti; Asriwati Asriwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v1i2.5452

Abstract

COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO, 2020) dan juga telah dinyatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui Keputusan Nomor 9 A Tahun 2020 diperpanjang melalui Keputusan Nomor 13 A tahun 2020 sebagai Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. Pengetahuan ibu merupakan faktor penting dalam kesehatan anak, yang sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan anak secara mandiri di rumah selama Covid-19 dan new normal sejak dini. Peran ibu perlu membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri si anak baik disekitar lingkungannya maupun di lingkungan sekolah masih tetap dipantau oleh ibu pada umumnya. Umumnya, anak lebih banyak menghabiskan waktunya bersama ibu sehingga ibu dianggap dapat melakukan pendekatan yang tepat untuk membiasakan anak menjaga kebersihan diri. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatan pengetahuan ibu tentang cara menjaga kesehatan anak secara mandiri di rumah selama Covid-19 dan new normal dengan harapan dapat merubah perilaku ibu dalam menjaga kesehatan anaknya selama pandemi. Penyebaran informasi dilakukan dengan cara pemberian pendidikan kesehatan berupa penyuluhan dan pembagian leaflet kepada ibu-ibu agar lebih dapat memahami dan mengingat kembali dengan membaca ulang saat di rumah dan juga dapat menyebarkan informasi kepada keluarga dan tetangga di lingkungan tempat tinggal. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman dan pengetahuan berharga  bagi ibu-ibu mengenai cara menjaga anak secara mandiri dirumah selama Covid-19 dan New Normal dan ibu-ibu tetap menjaga protokol kesehatan.
Edukasi Tentang Pemanfaatan Kayu Manis dalam Perawatan Luka Perenium pada Ibu Hamil Trimester III di Posyandu Kenanga Hasanah Pratiwi Harahap; Dewi Sartika; Syahroni Damanik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v4i1.5665

Abstract

Komplikasi obstetrik yang umumnya terjadi saat persalinan yaitu laserasi perenium. Pada tahun 2017 ditemukan bahwa dari total 1951 kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum, 28% karena episiotomi dan 29% karena robekan spontan. Komplikasi yang terjadi dari laserasi perineum adalah penyembuhan luka yang terlambat bahkan terjadi infeksi sehingga dapat menimbulkan kesakitan dan rasa takut untuk bergerak, berdampak banyak permasalahan diantaranya sub involusi uterus, pengeluaran lochea yang tidak lancar dan perdarahan pasca partum yang merupakan penyebab pertama kematian ibu di Indonesia. Penanganan non farmakologi sebagai alternatif untuk membunuh bakteri pada luka perineum menggunakan kayu manis. Kayu manis memiliki kandungan senyawa aktif berupa flavonoid, tanin dan alkaloida yang memiliki sifat aktivitas antibakteri. Hasil wawancara pada 15 ibu hamil yang pernah mengalami luka perenium dan semuanya mengatakan hanya mengandalkan obat seperti asam mefenamat, antibiotik dan konseling pola makan dari petugas kesehatan sebagai penyembuh luka pereniumnya, serta belum ada yang pernah mencoba menggunakan rebusan kayu manis bahkan tidak mengetahui bahwasanya kayu manis juga bisa digunakan sebagai obat penyembuh luka perenium. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan edukasi pada ibu hamil trimester III dalam memanfaatkan rebusan kayu manis sebagai penyembuh luka perenium di Posyandu Kenanga Desa Air Joman Baru. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan kesehatan, memberikan edukasi kepada ibu hamil mengenai pemanfaatan kayu manis dalam perawatan luka perenium yang mungkin saja akan dialami saat persalinan nati.
Edukasi Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Obesitas di Madrasah Tsanawiyah Aisyiyah Kota Binjai Saskiyanto Manggabarani; Anto J. Hadi; Syamsopyan Ishak
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v1i1.4601

Abstract

Obesitas merupakan masalah epidemi kesehatan yang sangat penting terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa khususnya pada masa remaja, hal ini menjadi penyebab kematian kelima di tingkat global. Obesitas dapat menyebabkan meningkatnya risiko penyakit degeneratif dan kematian. Obesitas juga dilaporkan sebagai sebuah fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh genetik dan keluarga. Peningkatan prevalensi keseluruhan obesitas pada anak-anak dan remaja disebabkan oleh faktor lingkungan, dan khususnya perilaku terkait dengan diet atau pola makan dan aktivitas fisik terutama keseimbangan positif antara pengeluaran energi dan asupan energi merupakan penyebab yang mendasari kemungkinan obesitas. Diagnosis dan penanganan obesitas sangat sulit dan harus dilakukan berhati-hati, karena anak masih dalam proses pertumbuhan. Oleh karena itu, upaya yang lebih penting adalah mencegah terjadinya obesitas pada anak sedini mungkin dan untuk itu dibutuhkan peran orang tua dalam pengawasan pertumbuhan anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi aktivitas fisik dalam pencegahan obesitas di madrasah tsanawiyah aisyiyah kota binjai. Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan dan pembagian lefleat tentang pengertian, gejala , etiologi penyebab terjadi obesitas, dampak serta upaya pencegahan. Pengembangan program pengabdian masyarakat lebih optimal dengan integrasi program kegiatan akademik sekolah, dinas dan pemerintah terkait yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
Sirkumsisi di Masa Pandemi COVID-19 dengan Protokol Kesehatan di Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar Dedi, Dedi; Mulidan, Mulidan; Muflih, Muflih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 3, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v3i2.5586

Abstract

Sirkumsisi adalah tindakan operatif yang ditujukan untuk mengangkat sebagian maupun seluruh bagian dari kulup atau prepusium dari penis. Sirkumsisi termasuk dalam prosedur bedah minor. Prosedur ini merupakan yang paling umum dilakukan di dunia. Di Indonesia sirkumsisi lebih dikenal dengan istilah khitan atau masyarakat sering menyebutnya sunat. Dalam masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang takut datang ke fasilitas kesehatan untuk melaksanakan khitan dan mendapatkan pengobatan, oleh sebab itu dilaksanakan sirkumsisi dengan menerapkan protokol kesehatan. Pengabdian masyarakat ini merupakan bakti sosial dengan melakukan sirkumsisi secara gratis kepada masyarakat di lingkungan Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kesehatan berupa sirkumsisi kepada masyarakat yang membutuhkan yang sudah mendaftar sebelumnya kepada panitia pelaksanaan melalui promosi kesehatan yang dilakukan di Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar Kec. Stabat, Kabupaten Langkat pada tanggal 25 Desember 2021 pukul 08.00-12.00 WIB yang diikuti oleh peserta sirkumsisi sebanyak 96 pasien. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pelaksanaan sirkumsisi langsung kepada pasien yaitu anak laki-laki yang berumur 7-12 tahun. Petugas kesehatan yang melaksanakan kegiatan ini sebanyak 2 orang dokter, 10 perawat dan dibantu oleh beberapa mahasiswa D3 Keperawatan Institut Kesehatan Helvetia. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini yaitu telah di lakukan sirkumsisi dengan baik dan lancar.
Upaya Meningkatkan Keberhasilan ASI Eksklusif dengan Edukasi Teknik Menyusui yang Benar Nurrahmaton Nurrahmaton; Dewi Sartika; Sri Juliani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v2i2.5543

Abstract

Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Menyusui memberikan manfaat yang tidak terhingga pada bayi. Keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu dan posisi yang tepat saat pemberian ASI. Menyusui merupakan proses alamiah, hampir semua ibu dapat menyusui bayinya tanpa bantuan dari orang lain. Namun kenyataannya tidak semua ibu dapat menyusui dengan teknik menyusui yang benar.  Proses pemberian ASI yang benar akan sangat mendukung berhasilnya pemberian ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif diharapkan mampu meningkatkan status gizi dan kesehatan bayi. Pemberian informasi maupun pendidikan kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan mpotivasi ibu dalam memberikan ASI dengan posisi yang benar sehingga mampu memberikan ASI saja tanpa campuran susu formula sehingga pemberian ASI eksklusif dapat terwujud dan meningkat. Tujuan dalam pengabdian ini mengharapkan ibu hamil memahami tentang tehnik menyusu yang benar, mengetahui tentang pengetahuan cara menyusui yang baik dan benar dan manfaat tehnik menyusui yang baik dan benar agar pemberian ASI eksklusif dapat dilakukan. Manfaat dalam pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam bentuk pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan dan dapat merubah perilaku ibu hamil tentang tehnik menyusu yang baik dan benar sehingga pemberian dan keberhasilan ASI eksklusif dapat terwujud. Metode dalam pengabdian ini menggunakan penyuluhan dan rencana pelaksanaan tanggal 28 Mei 2021 di Klink Pratama Sunartik Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal
Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pemeriksaan IVA Test dan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di Kelurahan Sirandorung Tusya'diah, Halimah; Nasution, Fitriyani; Tanjung, Rani Darma Sakti; Devika, Loyenita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6124

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker kedua yang paling umum terjadi pada perempuan di Indonesia dan 70% perempuan terdiagnosis kanker serviks sudah memasuki stadium lanjut. Tingginya angka kejadian kanker serviks di Indonesia dipengaruhi oleh cakupan skrining yang masih rendah. Hingga tahun 2021, hanya 6,83% perempuan usia 30–50 tahun yang menjalani pemeriksaan skrining dengan metode IVA. Pada tahun 2023, cakupan skrining kanker serviks di Indonesia hanya mencapai 7,02% dari target 70%. Apabila hal tersebut tidak ditangani dengan efektif, maka angka kanker serviks akan terus meningkat dan menyebabkan beban sosio-ekonomi yang besar serta penurunan kualitas hidup individu. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan deteksi dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim. Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Melati Desa Lingkungan Pasuruan Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu pada tanggal 16 Desember 2023 dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan IVA pada ibu pasangan usia subur yang berjumlah 34 orang. Pelaksanaan IVA test dilakukan dengan memberikan penyuluhan terlebih dahulu tentang pentingnya skrining atau deteksi dini kanker serviks melalui tes awal yaitu IVA tes. Penyuluhan dilaksanakan dengan menyampaikan materi tentang kanker serviks dengan metode ceramah interaktif dengan menggunakan media penyampaian materi berupa power point. Selanjutnya dilakukan IVA tes sesuai dengan prosedur tindakan. Pelaksanaan IVA tes yang dilakukan membawa banyak manfaat bagi masyarakat kelurahan Sirandorung khusunya bagi ibu pasangan usia subur.
Penyuluhan Penggunaan Obat Tradisional Tanaman Pagoda (Clerodendrum Paniculatum L.) di Desa Bakaran Batu Ihsanul Hafiz; Leny Leny; Indra Tarigan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 2, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v2i1.5515

Abstract

Pemanfaatan pekarangan di pedesaan mempunyai banyak keuntungan terutama dalam meningkatan pendapatan keluarga misalnya sebagai warung hidup, lumbung hidup, apotek hidup, sehingga perlu dikembangkan secara intensif. Tanaman obat sebenarnya memiliki fungsi ganda selain sebagai dekorasi halaman, tanaman obat berfungsi sebagai ramuan alami untuk mengobati berbagai penyakit yang seringkali timbul. Salah satu tanaman obat yang bermanfaat bagi masyarakat dan mudah dalam membudidayakannya adalah tanaman pagoda. Pengabdian masyarakat yang akan dilakukan merupakan kegiatan penyuluhan terkait memanfaatkan daun dan bunga dari tanaman pagoda untuk pengobatan sehari-hari. Penyuluhan kepada masyarakat bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan tanaman pagoda dengan cara yang sesuai untuk pengobatan penyakit yang dideritanya berdasarkan penggunan secara empiris. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat Batangkuis yang terdiri dari kepala keluarga dan Ibu-Ibu rumah tangga. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah atau penyuluhan mengenai manfaat dari tanaman pagoda. kesimpulan dari kegiatan ini yaitu masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang manfaat dari tanaman Pagoda. Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat lebih memahami tentang khasiat tanaman Pagoda. Disarankan kepada masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman obat.
Penyuluhan PHBS dalam Penggunaan Air Bersih pada Masyarakat di Kampung Nelayan Seberang Lagut Sutandra; Ronal Erwansyah; Anggriani Anggriani; Sulaiman Sulaiman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v4i2.5760

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat hakikatnya adalah dasar pencegahan manusia dari berbagai penyakit. Kesehatan merupakan dambaan dan kebutuhan setiap orang. Prinsip Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini menjadi salah satu landasan dan program pembangunan kesehatan di Indonesia. Kematian terkait dengan kurangnya  air bersih , sanitasi dan kurangnya kebersihan lingkungan seperti air minum yang tidak aman telah menyebabkan kematian. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat kampung Nelayan Seberang Belawan kader posyandu serta pemangku adat atau tokoh masyarakat.  Bahan yang digunakan adalah slide projector, computer, serta pendukung lainnya dalam memperlancar kegiatan pengabdian tersebut. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Juni 2023 di Balai pertemuan Kampung Nelayan Seberang, Kecamatan Medan Belawan dimulai dari Pukul 08.00 WIB  sampai dengan selesai. Kegiatan ini dihadiri peserta sebanyak 45 orang. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat sebanyak 85% dalam pengelolaan  air bersih, sebelum dilakukan pengbadian pengetahuan masyarakat hanya 35%. Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan air bersih dalam rumah tangga yang selama ini menggunakan air yang tidak bersih beralih kepada air yang bersih. Diharapkan masyarakat dapat terus menerapkan hidup bersih dan sehat untuk menghindari bahaya penyakit yang ditimbulkan. Kepada Pemerintah Kota Medan agar lebih memperhatikan fasilitas PHBS khususnya penyediaan air bersih di Kampung Nelayan Sebrang.
Penyuluhan tentang Inisiasi Menyusui Dini pada Ibu di Desa Lau Mulgap Kecamatan Selesai Muthia Sari Mardha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v1i1.4625

Abstract

Masalah yang terjadi pada masa menyusui antara lain tersumbatnya saluran ASI yang menyebabkan rasa sakit, demam, payudara berwarna merah teraba ada benjolan yang terasa sakit atau bengkak dan payudara mengeras, hal ini dapat mempengaruhi proses pemberian ASI. Pengetahuan ibu tentang pemberian ASI yang benar dimulai dari dari waktu dan teknik menyusui yang benar, dapat membantu ibu agar dapat menyusui bayi dengan baik dan ASI dapat keluar dengan lancar.  Tujuan pengabdian adalah untuk memberikan penyuluhan tentang inisiasi menyusui sejak dini. Metode. Sasaran pengabdian kepada masyarakat adalah ibu-ibu yang sedang hamil pada trisemester 3 di Desa Lau Mulgap sejumlah 35 orang. Kegiatan pengabdian ini melalaui beberapa tahapan yaitu melakukan post test dan pre test tentang inisiasi menyusui sejak dini. Hasil Pengabdian ini didapatkan pre test pengetahuan baik responden tentang inisiasi menyusui dini sebanyak 4 responden dan post test pengetahuan baik responden meningkat menjadi 23 responden. Kesimpulan terjadinya peningkatan pengetahuan ibu tentang inisiasi menyusui dini pada ibu di Desa Lau Mulgap Kecamatan Selesei.
Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Kejadian Stunting di Desa Percut Dian Zuiatna; Suyanti Suwardi; Syahroni Damanik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v4i1.5632

Abstract

Stunting  dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan di samping berisiko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Pemerintah berusaha menanggulangi stunting dengan upaya intervensi gizi spesifik. Agar program tersebut dapat berjalan dengan efektif maka deteksi dini anak dengan stunting penting untuk dilakukan. Posyandu merupakan program Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan posyandu dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Kader posyandu yang merupakan anggota masyarakat yang dipilih dari dan oleh masyarakat, mau dan mampu bekerja bersama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan secara sukarela dilatih untuk menangani masalah-masalah kesehatan perorangan maupun pelayanan posyandu secara rutin. Kader posyandu sebagai orang yang dekat dengan masyarakat dan merupakan perpanjangan tangan petugas kesehatan dalam hal menangani masalah kesehatan ibu dan anak yang terdapat di masyarakat bisa sangat strategis untuk dijadikan sebagai pihak yang bisa membantu mengatasi masalah stunting sesuai dengan kapasitasnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kader mengenai stunting, menambah keterampilan kader dalam mendeteksi dini dan edukasi dalam pencegahan stunting di desa Percut sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pendekatan pemberdayaan kader dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan tentang deteksi dini stunting dan tumbuh kembang.