Pembangunan daerah di Provinsi Banten dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain rendahnya kualitas infrastruktur, tingginya kemiskinan, dan fokus pada pemanfaatan sumber daya alam yang optimal. Salah satu alasannya adalah penekanan kurangnya fungsi manajemen pada pemberian layanan pemerintah yang efisien dalam pembangunan daerah. Analisis ini bertujuan untuk merestrukturisasi peran sektor publik dalam pembangunan daerah di Provinsi Banten agar lebih efektif dan efisien. Analisis ini menggunakan teknik kualitatif dan pengumpulan data melalui penelitian ilmiah, wawancara, dan observasi. Hasil analisis mengungkapkan bahwa fungsi pemerintah untuk pembangunan daerah di Provinsi Banten harus terus dioptimalkan. Peningkatan tindak lanjut pada hasil. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa kelemahan dalam fungsi manajemen publik di Provinsi Banten, antara lain: Perencanaan: Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, Perencanaan belum berbasis data dan bukti-bukti (evidence-based), Koordinasi antar sektor dan pemangku kepentingan masih lemah, Struktur organisasi pemerintahan belum optimal dan terdapat tumpang tindih kewenangan, Kapasitas aparatur sipil negara (ASN) masih perlu ditingkatkan, Kinerja ASN belum optimal.
Copyrights © 2024