Litera : Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol. 1 No. 1 (2015): LITERA JURNAL BAHASA DAN SASTRA

HUBUNGAN LOGIS ANTARKLAUSA DALAM TEKS BAHASA WAIJEWA

Magdalena Ngongo (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Mar 2022

Abstract

Hubungan antarklausa dalam analisis linguistik sistemik fungsional (LSF) merupakan bagian pada jenjang leksikogramatika, khususnya pada meta fungsi makna tektual. Rangkaian semantik direalisasikan oleh suatu rentetan klausa komplek (Halliday dan Matthiessen (2004: 364).Tujuan penulisan artikel ini adalah menjelaskan hubungan antarklausa  dalam teks bahasa Waijewa pada masyarakat adat Wewewa. Data hasil  observasi dengan teknik perekaman pada empat tuturan lisan ditranskrip, dan dianalisis berdasarkan Gramatika Fungsional. Data dianalisis berdasarkan metode kualitatif dan kuantitatif sederhana, dan secara khusus menerapkan metode padan.Hasil memperlihatkan bahwan huhungan logis antarklausa meliputi  parataktik dan hipotaktik. Parataktik memperlihatkan penggunanaan koordinasi konjungsi seperti mono ’dan’, baka, ’kemudian’, taka ‘tetapi’, nyakido ‘hanya saja’. Hipotaktik memperlihatkan penggunaan konjungsi subordinasi, seperti ka ‘jika’, ba ‘’bahwa’,.apabila, jika’; balenga  ‘sesudah ‘, orona ‘karena’, oleh sebab itu’, ga’ ‘agar supaya’. Hubungan logis semantik meliputi ekspansi dan proyeksi. Ekspansi meliputi elaborasi, eksistensi, dan enhansemen. Proyeksi berkenaan dengan melaporkan pendapat menggunakan proses verbal, hina-ngge, pateki da, hida-ngge, hina patekina. Untuk melaporkan ide digunakan proses mental, seperti pangeda ‘memikirkan’, palolo ‘ mengingatkan’, dan kambu ate ‘maksud hati’. Hubungan antarklausa baik segi logis sintaktik maupun logis semantik saling terkait untuk menjaga keterkaitan dan kesinambungan teks. Kata kunci: teks, hubungan  antarklausa, Waijewa, Wewewa

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

litera

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Jurnal ini menyajikan hasil-hasil penelitian dan hasil pemikiran yang berada pada ranah bahasa dan sastra. Kajian-kajian ilmiah terdiri atas delapan artikel yang menerapkan teori mikro dan makro linguistik untuk membedah fenomena kebahasaan yang ada pada masyarakat. Peran bahasa dan sastra sangat ...