Pandemi yang masih berlangsung hingga tahun 2021 membawa semakin banyak perubahan dalan setiap bidang kehidupan, baik ekonomi, soaial, dan juga pendidikan. Perubahan ini ternyata bukan hanya menyulitkan dokter, pedagang, ataupun gurum tetapi siawa ikut merasakan perubahan yang ada. Melihat hal tersebut penulis tertarik untuk mencari data menegenai kesulitan belajar matematika siswa yang ada di daerah Pajangan Bantul. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif secara kualitatif, penulis melakukan observasi pada tiga kelas matematika yang dilaksanakan secara daring pada tiga sekolah yang berbeda, kemudian secara acak mewawancarai siswa untuk mendapatkan data yang lebih rinci. Berdasarkan data yang penulis peroleh beberapa problematika pembelajaran matematika yang siswa rasakan antara lain materi yang sulit dipahami dengan belajar mandiri, guru yang hanya memberikan tugas, dan lingkungan yang kurang mendukung pembelajaran di rumah secara daring. Melihat hambatan tersebut siswa mencoba melakukan beberapa penyesuaian diri dengan mengganti waktu belajar mandiri, mencari materi tanbahan dari internet, ataupun membuat ringkasan catatan materi yang dirasa sulit.
Copyrights © 2021