Gerabah merupakan ciri khas di Daerah Kasongan yang memiliki arti yaitu suatu kerajinan yang terbuat dari tanah liat bentuk seperti patung, guci, celengan, vas bunga, kursi, hiasan rumah, dan lainnya disertai dengan berbagai variasi bentuk, warna, ukuran, motif, dan jenis tambahan bahan yang dipakai seperti keramik, kaca, pasir, dan batu. Dari sebuah gerabah dapat dianalisis unsur matematikanya bahwa terdapat hakekat matematika sebagai seni, bidang geometri (bangun datar dan bangun ruang), serta volume dan luas permukaan benda. Dalam pendekatan etnomatematika tentu gerabah dapat digunakan sebagai budaya yang mengimplementasikan materi seperti pada bentuk kubus, balok, segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran, kerucut, dan tabung. Hal ini membuat bahwa matematika merupakan ilmu yang tidak hanya menghafal rumus tetapi dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Maka dari itu pada artikel ini, penulis akan membahas mengenai unsur matematika pada gerabah. Penelitian kali ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penelitian yang bersifat kepustakaan. Diharapkan dengan adanya tulisan ini dapat mengispirasi guru dalam memberikan materi kepada siswa untuk mengaitkan materi dengan yang ada pada lingkungan sehari-hari.
Copyrights © 2022