Selada sebagai salah satu jenis sayuran, kini menjadi semakin banyak digemari konsumen. Kaluhara Agrotech Sinjai mengembangkan selada hidroponik sebagai ladang bisnis dengan tujuan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan usahatani tanaman selada hidroponik pada Kaluhara Agrotech. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deksriptif untuk menggambarkan pendapatan dari usahatani selada hidroponik. Analisis data menggunakan analisis pendapatan, biaya, dan keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah produksi Kaluhara Agrotech sebanyak 300 netpot (±80 kg), dengan harga jual Rp5.000,00/pohon, biaya tetap berasala dari penyusutan alat (Rp. 166.713,50) dan Pajak (200.00,00). Sedangkan aspek biaya variable berasal dari benih, nutrisi, Listrik, rockwool, tenaga kerja, transportasi, dan biaya pengemasan (Total Rp. 922.500,00. Sehingga total penerimaan dari Kaluhara Agrotech ialah Rp. 1.500.000,00 dengan keuntungan sebesar Rp. 210.786,50. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil dan pembahasan analisis keuntungan dilakukan dengan menghitung penerimaan, biaya tetap dan variable, serta dihasilkan keuntungan dari Kaluhara Agrotech dalam satu periode. Rekomendasi untuk peningkatan keuntungan ialah dnegan menambah jumlah produksi dan menyesuaikan harga jual. Selain itu, pemerintah diharapkan ikut andil dalam mendukung pengembangan tanaman hidroponik sebagai sumber pendapatan bagi Masyarakat perkotaan dengan lahan yang terbatas
Copyrights © 2024