Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kualitas Fisik Silase Jerami Jagung dengan Pemberian Tepung Ubi Kayu (Mannihot Uttilissima) Sebagai Bahan Aditif Churriyah, A. Ni’mahtul; Khatifah, Khatifah; Astaman, Putra; Intan, Intan; Ramli, Salmiati
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 1 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 1, MEI 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i1.4976

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas fisik silase dengan memanfaatkan limbah sisa hasil pertanian berupa Jerami jagung menggunakan teknik pengolahan silase dengan penambahan tepung ubi kayu (Mannihot uttilissima) sebagai bahan aditif. Metode Penelitian ini, yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan, dengan pengamatan warna, aroma atau bau dan tekstur silase. Hasil pengamatan di peroleh hasil kriteria warna silase yang paling baik di pilih panelis adalah A4 (3,73), A3 (3,60), A2 (3,20), dan A1 (3,07). Perolehan aroma atau bau yang di hasilkan silase yaitu perlakuan A4 (3,67), A3 (3,53), A2 (2,80), dan A1 (2,13). Hasil pengamatan kualitas silase berdasarkan tekstur yang menunjukkan kualitas terbaik yaitu perlakuan A4 (4,00), A3 (3,93), A2 (3,93) dan A1 (3,20). Berdasarkan Hasil Pengamatan dapat disimpulkan bahwa kualitas fisik silase Jerami jagung dengan penambahan bahan aditif tepung ubi kayu mempengaruhi warna, aroma atau bau dan tekstur silase pada perlakuan A4, A3 dan A2. Kualitas fisik jerami jagung dengan penambahan bahan aditif tepung ubi kayu mempengaruhi warna, aroma/bau dan tekstur silase pada perlakuan A4, A3 dan A2.
Analisis perbandingan pendapatan petani padi dan petambak udang di desa Tongke-Tongke kecamatan Sinjai Timur Ramli, Salmiati; Astaman, Putra; Nurdin, Fadilah
Agriculture and Socio-Economic Journal Vol 2, No 2 (2025): July
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pemberdayaan Potensi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61316/asej.v2i2.114

Abstract

Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, merupakan wilayah yang mengandalkan sektor pertanian dan perikanan sebagai mata pencaharian utama penduduknya. Meskipun kedua sektor ini sama-sama penting dalam menopang ekonomi lokal, terdapat indikasi perbedaan signifikan dalam tingkat kesejahteraan pelaku usahanya. Permasalahan yang sering muncul adalah ketimpangan pendapatan antara petani padi dan petambak udang, yang diduga dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial ekonomi serta karakteristik usaha masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kondisi sosial ekonomi dan pendapatan antara petani padi dan petambak udang di Desa Tongke-Tongke, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan kedua kelompok tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada responden dari kalangan petani padi dan petambak udang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan kedua kelompok, di mana petambak udang memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan petani padi. Usaha tani padi cenderung memiliki biaya produksi yang lebih rendah namun berisiko tinggi terhadap faktor eksternal seperti musim, hama, dan harga pasar. Sementara itu, tambak udang membutuhkan biaya produksi lebih tinggi, terutama untuk benur, pakan, dan pengelolaan kualitas air, namun menawarkan nilai jual yang lebih tinggi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan pendapatan dipengaruhi oleh besarnya biaya produksi dan nilai jual hasil panen. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi, adopsi teknologi, dan dukungan pemerintah menjadi kunci dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kedua kelompok pelaku usaha ini.
Analisis keuntungan usahatani tanaman selada hidroponik pada Kaluhara Agrotech Nurfadillah, Nurfadillah; Ramli, Salmiati; Darmawan, A. Muh. Alfian; Nurafifah, Nurafifah; Astaman, Putra; Megawati, Megawati
Agriculture and Socio-Economic Journal Vol 1, No 2 (2024): July
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pemberdayaan Potensi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61316/asej.v1i2.72

Abstract

Selada sebagai salah satu jenis sayuran, kini menjadi semakin banyak digemari konsumen. Kaluhara Agrotech Sinjai mengembangkan selada hidroponik sebagai ladang bisnis dengan tujuan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan usahatani tanaman selada hidroponik pada Kaluhara Agrotech. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deksriptif untuk menggambarkan pendapatan dari usahatani selada hidroponik. Analisis data menggunakan analisis pendapatan, biaya, dan keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah produksi Kaluhara Agrotech sebanyak 300 netpot (±80 kg), dengan harga jual Rp5.000,00/pohon, biaya tetap berasala dari penyusutan alat (Rp. 166.713,50) dan Pajak (200.00,00). Sedangkan aspek biaya variable berasal dari benih, nutrisi, Listrik, rockwool, tenaga kerja, transportasi, dan biaya pengemasan (Total Rp. 922.500,00. Sehingga total penerimaan dari Kaluhara Agrotech ialah Rp. 1.500.000,00 dengan keuntungan sebesar Rp. 210.786,50. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil dan pembahasan analisis keuntungan dilakukan dengan menghitung penerimaan, biaya tetap dan variable, serta dihasilkan keuntungan dari Kaluhara Agrotech dalam satu periode. Rekomendasi untuk peningkatan keuntungan ialah dnegan menambah jumlah produksi dan menyesuaikan harga jual. Selain itu, pemerintah diharapkan ikut andil dalam mendukung pengembangan tanaman hidroponik sebagai sumber pendapatan bagi Masyarakat perkotaan dengan lahan yang terbatas