Berita kecelakaan pesawat di televisi maupun media sosial selalu mencuri perhatian khalayak umum. Tak jarang masyarakat dengan pemikiran awam menjadi takut untuk menggunakan jasa transportasi udara, padahal menurut para ahli, transportasi udara adalah salah satu bentuk transportasi paling aman dibandingkan dengan jenis transportasi lainnya. Namun demikian, persepsi masyarakat terhadap kecelakaan pesawat masih dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keselamatan dan keamanannya sendiri. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang penerbangan juga dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap keselamatan penerbangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh persepsi berita kecelakaan pesawat terhadap citra jasa penerbangan maskapai Lion Air dan seberapa besar pengaruh persepsi berita kecelakaan pesawat terhadap citra jasa penerbangan maskapai tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui penyebaran kuisioner, dan sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis menggunakan SPSS 23 dengan metode pengujian Analisis Deskriptif, Uji Hipotesis, dan Koefisien Determinasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji mendapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 0,05 dan thitung sebesar 9,032 ttabel sebesar 1,660 maka Ha diterima, bahwa adanya pengaruh persepsi berita kecelakaan pesawat terbang terhadap citra jasa penerbangan Maskapai Lion Air di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi. Nilai koefisien derminasi (R2) adalah sebesar 0,454 menunjukkan bahwa pengaruh antara variabel persepsi berita kecelakaan pesawat terbang (X) terhadap variabel citra jasa penerbangan maskapai Lion Air (Y) sebesar 45,4%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024