Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran inovatif untuk melatihkan keterampilan memecahkan masalah kepada siswa SMP. Ujicoba kelompok kecil dilakukan pada 13 siswa, dan ujicoba lapangan dilakukan pada 28 siswa kelas IX SMP Negeri 5 Pematangsiantar. Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest design dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penilaian RPP, Buku Siswa, dan LKS dalam kategori layak, serta hasil validasi Lembar Penilaian dalam kategori valid. Hasil penilaian keterbacaan Buku Siswa dan LKS menunjukkan bahwa isi, penampilan, dan gambar menarik bagi siswa. Keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran inovatif dalam kategori baik. Aktivitas guru dan siswa paling dominan adalah dalam proses memecahkan masalah. Sesuai dengan tingkatan otonomi, aktivitas guru dalam menjawab pertanyaan dan mendengarkan penjelasan siswa meningkat, sedangkan aktivitas dalam memotivasi siswa dan menyampaikan informasi semakin berkurang. Aktivitas siswa dalam mendiskusikan tugas dan menyampaikan pendapat meningkat, sedangkan aktivitas membaca atau mencari informasi, mencatat dan mendengarkan penjelasan guru berkurang. Aktivitas tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran yang semula teacher centered learning menjadi student centered learning. Ketuntasan indikator produk, keterampilan memecahkan masalah, dan psikomotor dapat dikatakan tercapai. Ketuntasan hasil belajar produk, keterampilan memecahkan masalah, dan psikomotor secara klasikal telah tercapai, kecuali ketuntasan keterampilan memecahkan masalah pada ujicoba lapangan. Berdasarkan temuan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran inovatif yang dikembangkan efektif untuk melatihkan keterampilan memecahkan masalah kepada siswa SMP.
Copyrights © 2024