Komunikasi adalah kunci, suatu pernyataan yang terkenal dan relevan dengan fakta lapangan. Banyak keberhasilan dan kegagalan diidentifikasi dikarenakan faktor determinan ini. Dalam konteks pendidikan siswa menengah, fase dimana penemuan dan pengembangan potensi diri memerlukan asupan dari berbagai cara, termasuk pendidikan formal dan informal. Terkait hal tersebut, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), saat ini diarahkan untuk mengembangkan program untuk membuat objek sasarannya menjadi kreatif, inovatif dan sustain dalam mencapai tujuan. Berdasarkan data dan sumber yang relevan, pelatihan Public Speaking dipercaya menjadi program yang membekali siswa Yayasan Irtiqo Kebajikan dalam mengembangkan keterampilan komunikasi menjadi pribadi berkualitas dan siap menghadapi fase pengembangan diri selanjutnya. Hasil kegiatan ini memperlihatkan bahwa peserta didik menjadi lebih percaya diri berbicara di depan publik ataupun bersosialisasi, mengetahui teknik public speaking yang tepat serta hal penting terkait lainnya. Enam hal diingat para peserta saat akan melakukan public speaking yaitu power, penampilan, gesture and eye-contact, pernafasan dan suara, persiapan materi, dan percaya diri saat tampil. Beberapa indikator diatas memperlihatkan bahwa kegiatan pelatihan dengan metode konvensional yang disesuaikan dan ceramah oleh Tim KKN 22 UAI di Yayasan Irtiqo Kebajikan berdampak positif bagi pemahaman komunikasi peserta. Kata kunci: Public speaking, Soft skill, pengabdian kepada masyarakat, communication skill.
Copyrights © 2023