<![CDATA[Perkembangan teknologi konstruksi saat ini menuntut semua elemen penyusun konstruksi agar memilki kualitas yang lebih baik. Salah satu elemen penyusun konstruksi tersebut adalah beton, yang cukup umum digunakan di Indonesia. Tuntutan untuk memiliki kualitas yang lebih baik ini tidak hanya berhubungan dengan sifat mekanis, namun juga berhubungan dengan konsep go-green. Yang salah satu komponenn dari konsep go-green ini adalah pemanfaatan limbah yang tersedia. Penelitian ini mengacu pada konsep penggunaan limbah, dengan limbah serbuk baja sebagai komponen campuran beton. Limbah serbuk baja ini sendiri menjadi komponen substitusi untuk agregat halus. Jenis parameter pengujian mutu yang digunakan pada riset ini terfokus kepada kuat tekan. Substitusi agregat halus yang digunakan terbagi kedalam beberapa komposisi variasi, yaitu 5%, 7.5%, 10%, 12% dan 15%, dengan dilakukan tahapan pengujian benda uji pada umur 7 hari, 21 hari dan 28 hari. Dari hasil pengujian yang dilakukan, nilai kuat tekan tertinggi terdapat pada variasi campuran sebesar 5%, sedangkan untuk variasi substitusi yang lebih besar terjadi penurunan nilai kuat tekan beton. Sehingga pada penelitian ini, pemanfaatan limbah serbuk besi ini efektif pada nilai substitusi terhadap agregat halus yang rendah.]]>
Copyrights © 2023
