Orang Muda Katolik (OMK) merupakan salah satu komponen masyarakat yang potensial, terutama komponen umat dalam lingkup gereja Katolik, yang perlu diberdayakan dan diarahkan menjadi komponen yang produktif dan mandiri secara ekonomi. Kenyataan menunjukkan bahwa kelompok Orang Muda katolik,baik di tingkat lingkungan maupun di tingkat paroki, lebih condong melakukan aktivitas keagamaan semata, dan jarang terjadi pelatihan dan pemberdayaan di bidang kewirausahaan untuk membentuk kekuatan dan kemandirian ekonomi umat. Dalam berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh kelompok Orang Muda Katolik, baik di tingkat lingkungan maupun di tingkat paroki, komponen umat ini selalu meminta dukungan pendanaan dari umat, sebab kelompok Orang Muda Katolik umumnya tidak memiliki sumber pendanaan sendiri seperti yang terjadi pada kelompok orang muda katolik wilayah 6 Paroki Katedral Kristus Raja Kupang. Menanggapi persoalan di atas maka PkM pelatihan kewirausahaan dan manajemen usaha dilakukan pada kelompok ini melalui metode service learning community. Hasil pelaksanaan PkM menunjukan adanya intensitas kontribusi serta gerakan positif dari kelompok orang muda katolik wilayah 6 Paroki Katedral Kristus Raja Kupang namun pembaharuan secara berkala dan tindak lanjut lewat pelatihan-pelatihan yang berguna dalam pengembangan aspek-aspek lain seperti pengembangan tata pembukuan, variasi produk dan sistem kepemimpinan masih perlu diterapkan mengingat inisiasi ini masih dalam skala kecil.
Copyrights © 2024