Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelatihan Aplikasi Akuntansi Berbasis Digital Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Perseveranda, Maria Emerensiana; Timuneno, Antonius Yohanes William
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v4i1.2097

Abstract

Perkembangan pembukuan laporan keuangan telah menjadi sangat masif di setiap intansi baik instansi pemerintah maupun konvensional. Salah satunya yakni Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM). UMKM dimana instansi ini dituntut memiliki pembukuan yang baik untuk menunjang kinerja keuangan agar dapat memenuhi ekspektasi pemerintah dalam perkembangan ekonomi Indonesia secara masif. Kegiatan pengabdian kepada kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan UMKM di Desa Oenaek, kecamatan Kupang Barat untuk memahami tentang prosedur dalam pelaporan keuangan untuk menunjang kinerja keuangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini yakni ceramah dan diskusi Dalam pelaksanaannya digunakan aplikasi digital yakni Akuntansi UKM sebagai bahan dalam pelaksanaan sosialisasi. Berdasarkan akhir pelaksanaan kegiatan ditemukan bahwa pelaku UMKM masih belum menyadari pentingnya pembukuan keuangan karena kurangnya edukasi untuk merealisasikan pembukuan dalam sistem kerja UMKM di Desa Oenaek. Kebanyakan pekerja hanya terkonsentrasi pada penjualan dan memilih tidak berkontribusi dalam sistem pembukuan dengan asumsi kerumitan yang menjadi permasalahan personal masing-masing pekerja. Program ini memberikan stimulus untuk pengembangan sistem pembukuan yang lebih sistematis berbasis digital bagi pelaku UMKM di Desa Oenaek.
Transformasi Pengelola SISKEUDES Berbasis Teknologi dan Good Coorporate Governance Desa Tulun Baumata Utara Timuneno, Antonius Yohanes William; Malut, Maria Goreti; Seran, Adiutrix Maria Irayanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v4i2.2431

Abstract

Program pengabdian masyarakat (PkM) ini akan berfokus untuk mengembangkan tata kelola keuangan lewat sosialisasi yang intensif terkait penerapan SISKEUDES dan penerapan prinsip good coorporate governance (GCG) di kantor desa Tulun Baumata Utara. PkM ini bertujuan untuk memberikan dorongan pembaharuan sistem tata kelola keuangan pada setiap perangkat kerja dan mendorong pemahaman good coorporate governance. Dalam realisasinya terdapat respon baik dari mitra yang menanggapi secara antusias untuk merefleksikan secara konkrit penerapan kedua aspek ini. Temuan lainnya adalah beberapa permasalahan substansial diantaranya permasalahan mengenai kualifikasi keilmuan yang minim dari pengelola SISKEUDES serta minimnya pemanfaatan aplikasi SISKEUDES secara intensif. Dalam penerapan GCG, terdapat juga beberapa permasalahan substansial mulai dari kurang komunikasi interaktif antara pihak pemerintah desa dan masyarakat dalam merealisasikan pengelolaan keuangan desa dan juga sarana untuk evaluasi akhir pelaksanaan program yang kurang efektif untuk dalam realisasi prinsip GCG di pemerintah Desa Tulun. Jika pembenahan bahkan pelatihan dan sosialisasi tidak dilakukan secara intensif, maka upaya pemaksimalan fitur–fitur aplikasi SISKEUDES untuk menunjang kinerja operasional desa tidak akan terimplementasi secara baik.
PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI DESA MATA AIR KECAMATAN KUPANG TENGAH KABUPATEN KUPANG Gelang, Fransiskus Jasnaida; Sonbay, Yolinda Yanti; Timuneno, Antonius Yohanes William
JURNAL AKUNTANSI : TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS Vol 11 No 2 (2023): Vol 11 No 2 (2023): JURNAL AKUNTANSI: TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jak.v11i2.12730

Abstract

In the current government era, the village plays an important role where the village is at the forefront of identifying any problems that exist in society. One way for the government to find out about problems in the community is to form a Village Consultative Body (BPD) so that people's aspirations can be recorded in the RAPBDes to make the APBDes. This study aims to find out how the process of preparing the APBDes is, what is the role of the BPD in preparing the APBDes, whether the role of the BPD in preparing the APBDes in Mata Air Village has been effective. This study uses qualitative methods and the types of data in this study are primary data and secondary data. The results of this study indicate that the process of preparing the APBDes in Mata Air Village consists of several stages, starting with the village head forming a team until the village head determines the RAPBDes to become Perdes APBDes and submits it to the Regent through the Camat to be ratified as APBDes. The role of the BPD in preparing the APBDes is to capture community aspirations through meetings and decisions taken by the BPD reflect the needs of the community and the cooperation between the BPD and related agencies is quite good, so that the programs implemented are in accordance with the needs of the community. The preparation of the APBDes in Mata Air village has been running effectively because the BPD has carried out their duties in accordance with their portion or function where they carry out the various products they produce including village regulations and supervision regarding the implementation of the APBDes.
Pemberdayaan UMKM Dengan Single Entry Training Bagi UMKM Di Desa Hane Kabupaten Timor Tengah Selatan Debora, Maria Krisanta; Timuneno, Antonius Yohanes William; Nascimento, Mariano Albertho Dewa Do; Sanding, Florentina Sindy Claudia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.21223

Abstract

UMKM merupakan sektor strategis di Indonesia, namun masih menghadapi khususnya dalam pengelolaan keuangan. Hal ini secara konkrit terjadi pada UMKM yang berada di Desa Hane, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Sebagian besar pelaku usaha belum menerapkan sistem pencatatan keuangan, yang berdampak pada tidak optimalnya pengelolaan usaha. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam pencatatan keuangan menggunakan metode single entry. Metode pelaksanaan meliputi persiapan (observasi dan wawancara), pelaksanaan (pelatihan menggunakan pendekatan experiential learning), dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap capaian kegiatan, pelaku UMKM mampu memahami dan mulai menerapkan pencatatan transaksi secara sederhana, seperti buku kas harian, serta dapat menyusun laporan keuangan dasar. Penerapan sistem single-entry terbukti relevan dan mudah diadopsi oleh pelaku usaha tanpa latar belakang akuntansi. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan pencatatan keuangan sederhana dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan tata kelola usaha dan keberlanjutan ekonomi pelaku UMKM di wilayah pedesaan.
MEMOTRET AKUNTANSI ASET BIOLOGIS PADA KELOMPOK TANI (STUDI PADA KELOMPOK TANI TERBIT BARU DAN KELOMPOK TANI PS4 ABDI LABORATUS-NTT) Bibiana, Rere Paulina; Manehat, Beatrix Yunarti; Timuneno, Antonius Yohanes William; Hermanus, Erwin Putra Bimantoro; Ndun, Maria Aprilia Velangkani
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 10 No. 2 (2022): JURNAL RISET MAHASISWA AKUNTANSI VOLUME 10 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jrma.v10i2.6848

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memotret perlakuan akuntansi aset biologis berdasarkan pendekatan pengakuan, pengukuran dan penyajian pada kelompok tani dan membandingkannya dengan aturan akuntansi aset biologis yang terdapat dalam IAS 41 dan PSAK 69 Agrikultur. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Data penelitian melalui observasi dan wawancara diolah menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi terhadap aset biologis kelompok tani Terbit Baru Dan Kelompok Tani Ps4 Abdi Laboratus di Kupang-NTT belum bersesuaian dengan aturan yang tertera pada IAS 41 dan PSAK 69 Agrikultur. Kelompok tani belum memahami tentang aset biologis, belum melakukan pencatatan transaksi, belum tahu dasar penentuan harga aset biologis hingga belum mampu memisahkan antara uang pribadi dengan uang usaha dalam penggunaannya. Pelaku kelompok tani menyadari pentingnya pemberlakuan akuntansi aset biologis namun keterbatasan sumber daya manusia menjadi alasan utama belum diterapkannya akuntansi aset biologis di kelompok tani berdasarkan IAS 41 dan PSAK 69.
Integrasi Transformasi Digital melalui Pendekatan Balanced Scorecard pada PT. Bank NTT Malut, Maria Goreti; Baso, Susana Purnamasari; Timuneno, Antonius Yohanes William
Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Manajemen Vol. 6 No. 4 (2025): September
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jakman.v6i4.4335

Abstract

Purpose: This research seeks to examine the impact of the Balanced Scorecard (BSC) on the successful implementation of digital transformation within the company. Methodology/approach: This research utilized a descriptive approach combined with a mixed-method strategy. The data collected included both qualitative and quantitative information. Additionally, researchers conducted field surveys to obtain data through interviews and questionnaire responses. Results/findings: PT. Bank NTT, Tbk has maintained sustainable performance through the implementation of the Balanced Scorecard (BSC), which supports digital transformation, balances strategic goals with technology, and drives long-term business growth. Conclusions: The integration of the Balanced Scorecard, digital technology, and the SDGs perspective has proven effective in improving organizational performance. This approach supports better decision-making and contributes to sustainable development. Limitations: The study focuses on BSC-based digital transformation at PT. Bank NTT, Tbk, highlighting service digitization, business transformation, and employee performance. Future research should strengthen the fintech ecosystem and update BSC indicators. Contribution: As a consideration for PT. Bank NTT, Tbk in analyzing performance by increasing the digital transformation of services to customers and the community. This study can also serve as a literature review for further research on how well businesses do when using the BSC method.
Peningkatan intensitas produksi dan pemasaran usaha keripik singkong Dima, Enike Tje Yustin; Timuneno, Antonius Yohanes William; Tukan, Gerardus
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i3.22036

Abstract

Orang Muda Katolik (OMK) merupakan salah satu komponen masyarakat yang potensial, terutama komponen umat dalam lingkup gereja Katolik, yang perlu diberdayakan dan diarahkan menjadi komponen yang produktif dan mandiri secara ekonomi. Kenyataan menunjukkan bahwa kelompok Orang Muda katolik,baik di tingkat lingkungan maupun di tingkat paroki, lebih condong melakukan aktivitas keagamaan semata, dan jarang terjadi pelatihan dan pemberdayaan di bidang kewirausahaan untuk membentuk kekuatan dan kemandirian ekonomi umat. Dalam berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh kelompok Orang Muda Katolik, baik di tingkat lingkungan maupun di tingkat paroki, komponen umat ini selalu meminta dukungan pendanaan dari umat, sebab kelompok Orang Muda Katolik umumnya tidak memiliki sumber pendanaan sendiri seperti yang terjadi pada kelompok orang muda katolik wilayah 6 Paroki Katedral Kristus Raja Kupang. Menanggapi persoalan di atas maka PkM pelatihan kewirausahaan dan manajemen usaha dilakukan pada kelompok ini melalui metode service learning community. Hasil pelaksanaan PkM menunjukan adanya intensitas kontribusi serta gerakan positif dari kelompok orang muda katolik wilayah 6 Paroki Katedral Kristus Raja Kupang namun pembaharuan secara berkala dan tindak lanjut lewat pelatihan-pelatihan yang berguna dalam pengembangan aspek-aspek lain seperti pengembangan tata pembukuan, variasi produk dan sistem kepemimpinan masih perlu diterapkan mengingat inisiasi ini masih dalam skala kecil.
Ekskalasi Ekonomi Lewat Pembaharuan Tata Kelola Keuangan Dan Digital Branding Pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Di Amarasi Selatan Timuneno, Antonius Yohanes William; Goetha, Selfiana; Moi, Maria Odriana Veronika; Bibiana, Rere Paulina; Manafe, David
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v5i2.3640

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan pilar utama perekonomian nasional sekaligus motor penggerak pembangunan ekonomi di Indonesia. Meskipun memiliki peran strategis, banyak pelaku usaha menghadapi persoalan mendasar yang memengaruhi kinerja operasional dan berdampak pada kemampuan daerah mencapai kemandirian keuangan. Kondisi tersebut juga dialami oleh pelaku usaha di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dirancang untuk mendukung pengembangan usaha melalui pembukuan yang sistematis dan penguatan kapasitas digital branding. Metode yang digunakan berupa pelatihan dengan pendekatan ceramah sederhana yang disesuaikan dengan karakteristik peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada aspek literasi keuangan, di mana sebagian besar peserta berhasil mencapai kategori cukup baik hingga sangat baik. Pelatihan digital branding juga memberikan dampak positif, meskipun implementasi masih terkendala keterbatasan perangkat digital. Selain itu, rendahnya latar belakang pendidikan sebagian peserta menyebabkan pemahaman materi pembukuan belum optimal. Secara keseluruhan, kegiatan ini diharapkan mendorong transformasi kinerja usaha sekaligus memperkuat sinergi antara pelaku usaha dengan lingkungan sosial ekonomi setempat.
PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK TANI KAKAO DI DESA PANCA MAKMUR MELALUI PENDEKATAN AKUNTANSI ASET BIOLOGIS DAN INOVASI SISTEM MANAJEMEN RAMAH LINGKUNGAN Darmawan, I Putu Edi; Widyakusuma, Annastry; Bas, Muhammad Bashri; Timuneno, Antonius Yohanes William; Manehat, Beatrix Yunarti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39738

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani kakao “Wana Karya” di Desa Panca Makmur, Kabupaten Morowali Utara, melalui pendekatan akuntansi aset biologis dan inovasi sistem manajemen ramah lingkungan. Kegiatan ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi kelompok tani, seperti kurangnya pemahaman tentang pencatatan keuangan, pengelolaan aset biologis, dan praktik pertanian yang berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, pelatihan teknis, serta kunjungan langsung ke kebun petani untuk memahami kondisi lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok tani mampu memahami dan mulai menerapkan pencatatan keuangan sederhana, laporan aset biologis, dan arus kas, serta mempraktikkan pengelolaan lahan yang ramah lingkungan. Pendampingan dan monitoring lanjutan akan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan hasil kegiatan. Program ini memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kapasitas kelompok tani dan berpotensi menjadi model pengelolaan kakao yang efektif dan berkelanjutan.