Masalah dalam penelitian ini ialah minimnya bahan ajar yang tersedia dan belum adanya bahan ajar yang berkaitan dengan Al-Qur’an hadist disekolah yang buansa islam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul yang terintegrasi nilai keislaman pada materi virus untuk peserta didik kelas 10 SMA, mengetahui kelayakan e-modul, dan mengetahui bagaimana respon peserta didik terhadap pengembangan bahan ajar e-modul dengan terintegrasi keislaman. Metode pengembangan R & D dengan model pengembangan ADDIE, prosedur penelitian yang mengacu pada tahapan, yaitu: Analysis, Design, Development, Implementasi, dan Evaluate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa amedia pembelajaran yang dikembangkan sangat baik digunakan sebagai sumber belajar peserta didik. Berdasarkan validasi dari ahli materi yang memperoleh persentase keseluruhan sebesar 86% dengan kategori sangat baik, sedangkan validasi ahli media memperoleh persentase keseluruhan sebesar 84% dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba respon guru memperoleh persentase sebesar 90% menunjukkan bahwa media yang dikembangkan layak untuk jadi sumber belajar peserta didik dan penilaian uji respon dari 10 peserta didik memperoleh persentase keseluruhan sebesar 86% yang berarti layak dijadikan sumber belajar peserta didik kelas X. Media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai sumber belajar dimanapun dan kapanpun.
Copyrights © 2024