Keterlambatan berbicara pada anak merupakan masalah perkembangan yang semakin umum terjadi dan dapat berdampak signifikan pada perkembangan sosial, emosional, dan akademik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, menetapkan ciri-ciri dan profil perkembangan bicara, menganalisis dampak keterlambatan berbicara, menilai keberhasilan strategi intervensi, serta menyusun saran praktis bagi orang tua, pendidik, dan tenaga kesehatan dalam memfasilitasi perkembangan bicara dan bahasa anak yang mengalami keterlambatan berbicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara pada anak di RA Takhirah Tungkop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan berbicara disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Intervensi seperti terapi bicara, keterlibatan orang tua, dan pendekatan pembelajaran khusus terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan komunikasi anak. Diperlukan upaya komprehensif yang melibatkan kolaborasi antara orang tua, pendidik, dan terapis untuk mengatasi masalah ini.
Copyrights © 2024