Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA MASA EARLY CHILDHOOD Hijriati Hijriati
Bunayya Vol 1, No 2 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.966 KB)

Abstract

Perkembangan kognitif sangat penting untuk mengembangkan kemampuan anak dalam mengeksplorasi lingkungan, karena berkaitan dengan pikiran sadar seorang anak. Semakin bertambah besarnya koordinasi dan pengendalian motorik, maka dunia kognitif anak berkembang pesat, makin kreatif, bebas dan imajinatif. Perkembangan kognitif pada Tahap Praoperasional (early childhood) yang membentang selama usia 2 hingga 7 tahun, perubahan paling jelas yang terjadi adalah peningkatan luar biasa dalam aktivitas representasi atau simbolis.Pada masa early childhood merupakan tahap awal pembentukan konsep secara stabil. Penalaran mental mulai muncul, egosentrisme mulai kuat dan kemudian lemah, serta keyakinan terhadap hal yang magis terbentuk. Anak sudah mulai memahami pengetahuan umum dan sains serta mengenal konsep ukuran, bentuk, warna dan pola. Melalui perkembangan kognitif, fungsi pikir anak dapat digunakan dengan cepat dan tepat untuk mengatasi suatu situasi dalam memecahkan suatu masalah. Faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitifpada masa early childhood diantaranya faktor hereditas/keturunan faktor lingkungan,faktor kematangan,faktor pembentukan,faktor kebebasan, dan faktor minat dan bakat. Adapun tujuan perkembangan kognitif diarahkan pada pengembangan auditory, visual, taktik, kinestetik, aritmetika, geometri, dan sains permulaan.
PERANAN DAN MANFAAT APE UNTUK MENDUKUNG KREATIVITAS ANAK USIA DINI Hijriati Hijriati
Bunayya Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.453 KB)

Abstract

FAKTOR DAN KONDISI YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI Hijriati -
Bunayya Vol 5, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.421 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang perkembangan sosial yang merupakan interaksi anak dengan lingkungan. Perkembangan social juga merupakan suatu kematangan dalam hubungan sosial (lingkungan) dan kemampuan bertingkah laku sesuai dengan norma, nilai, atau harapan sosial. Perkembangan emosi anak berkaitan dengan kemampuan dalam memahami perasaan dengan cara mengekspresikan secara tepat. Seperti, ketika anak lapar dia akan meluapkan perasaannya dengan cara menangis. Dengan demikian, dibutuhkan situasi dan kondisi yang mendukung dalam perkembangan social emosional anak usia dini.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Hijriati Hijriati
Bunayya Vol 3, No 1 (2017): JANUARI 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.435 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang model pembelajaran yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak. Adapun komponen model pembelajaran meliputi: konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema, langkah-langkah/prosedur, metode, alat/sumber belajar, dan teknik evaluasi. Ada beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini, diantaranya adalah Model Pembelajaran Klasikal, Model Pembelajaran Kelompok (Cooperative Learning), Model Pembelajaran Area, Model Pembelajaran Berdasarkan Sudut-sudut Kegiatan, dan Model Pembelajaran BCCT (Beyond Centre and Circle Time). Proses pembelajaran akan berlangsung lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan jika guru dan siswa saling bekerja sama untuk kualitas pembelajaran yang dapat ditingkatkan ke arah yang lebih baik.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ACEH MEUPET-PET NYET TERHADAP PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DI TK SATU ATAP SD LAMLHEU Nurul Hakiki; Fakhriah .; Hijriati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang terjadi di TK Satu Atap SD Lamlheu ada anak yang membeda-bedakan teman dalam bermain, anak hanya bergaul dengan teman yang satu desa dengannya, anak kurang peka terhadap peristiwa yang dialami teman, belum bekerjasama dan belum mematuhi aturan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional Aceh meupet-pet nyet terhadap pengembangan kecerdasan interpersonal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah 8 orang anak kelas TK B di TK Satu Atap SD Lamlheu. Hasil observasi pertemuan I anak yang kategori belum mampu (25%), kategori sudah mulai mampu (50%), kategori sudah mampu (25%) dan kategori sudah sangat mampu (0%). Hasil observasi pertemuan II anak yang kategori belum mampu (0%), kategori sudah mulai mampu (25%), kategori sudah mampu (62,5%) dan kategori sudah sangat mampu (12,5%). Disimpulkan bahwa permainan tradisional Aceh meupet-pet nyet di TK Satu Atap SD Lamlheu dapat berpengaruh terhadap kecerdasan interpersonal anak. Hal ini dapat dilihat dari perubahan sikap anak pada hasil observasi pertemuan I dan hasil observasi pertemuan II dimana anak sudah menunjukkan perkembangan dalam bermain bersama teman dan tidak memilih teman, mampu menunjukkan kepekaan terhadap peristiwa yang dialami teman, dapat bekerjasama dan sudah mematuhi aturan melalui permainan tradisional Aceh meupet-pet nyet. Disaranakan dapat mengimplementasikan kegiatan permainan tradisional ke dalam kegiatan pembelajaran supaya anak dapat mengembangkan kemampuan sambil bermain.Kata kunci: permainan tradisional, meupet-pet nyet, kecerdasan interpersonal
PERKEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK MELALUI METODE MAIN PERAN DI PAUD NURUL IMAN BANDA ACEH Tasya Utari Putri; Israwati . .; Hijriati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 4 (2019): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan dalam bersosialisasi dengan orang lain yang berada di sekitarnya. Permasalahan yang terjadi pada anak usia 4-5 tahun yang berada di TK A PAUD  Nurul Iman Banda Aceh, anak-anak di PAUD tersebut belum terbiasa bekerjasama dengan teman-temannya dan anak-anak masih bersifat individual. Dalam hal kerjasama dapat dilihat pada sebuah permainan anak belum menaati peraturan yang berlaku dan anak sering sekali tidak mau membagikan mainan kepada teman-temanya. Berdasarkan permasalahn tersebut terlihat bahwa perkembangan kecerdasan interpersonal anak belum berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kecerdasan interpersonal anak melalui metode main peran di PAUD Nurul Iman Banda Aceh. Metode penelitian yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berada di kelas TK A PAUD Nurul Iman Banda Aceh yang berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, unjuk kerja dan wawancara. Data yang ditemukan dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan pertama perkembangan kecerdasan interpersonal melalui metode main peran, dari 10 orang anak terdapat 2 orang anak Belum Berkembang (BB) kecerdasan interpersonalnya, 4 orang anak Mulai Berkembang (MB), 2 orang anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 2 orang anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Pada pertemuan kedua terjadi peningkatan, 1 orang anak yang Belum Berkembang (BB), 6 orang anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan 3 orang anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perkembangan kecerdasan interpersonal anak di PAUD Nurul Iman melalui metode main peran menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Perkembangan kecerdasan interpersonal anak terlihat dari perubahan sikapnya yaitu, anak sudah terbiasa bekerjasama, saling berbagi, mentaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan, anak mampu menunjukkan peran yang dimainkan, anak dapat berkomunikasi dengan baik, dan anak mampu menunjukkan rasa empati.Kata Kunci: Kecerdasan Interpersonal, Metode Main Peran
KOMPETENSI GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI TK IT AL-AZHAR BANDA ACEH Lily . Purnama; Anizar . Ahmad; Hijriati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi guru adalah kemampuan guru yang diperoleh dari belajar formal, non-formal dan informal, yang meliputi empat kompetensi guru yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.  Kompetensi guru yang dibahas dalam penelitian ini adalah kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran anak usia dini di TK IT Al-Azhar Banda Aceh. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara danstudi dokumentasi.  Subjek penelitian ini adalah 2 orang guru dan kepala sekolah TK IT Al-Azhar Banda Aceh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru yang mengikuti pelatihan cenderung banyak mengetahui dan memiliki konsep dalam pengembangan pembelajaran untuk anak usia dini di TK IT AL-Azhar Banda Aceh. Kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran anak usia dini di TK IT Al-Azhar Banda Aceh masih berpusat pada guru dalam penerapan pendekatan pembelajaran kemudian pemberian penguatan kepada anak didik yang  masih kurang, akan tetapi guru di TK IT Al-Azhar Banda Aceh terus berupaya untuk mengembangkan kompetensinya dalam pengembangan pembelajaran di TK IT Al-Azhar dengan mengikuti program halaqah dan PSPA yang diadakan oleh sekolah.Kata Kunci : Kompetensi guru, pembelajaran anak usia dini
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SANDAL BATOK KELAPA DI PAUD IT HAFIZUL ‘ILMI Rahmayani .; Yuhasriati .; Hijriati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan sosial emosional anak merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan  sejak usia dini. Perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah suatu proses belajar menyesuaikan diri untuk memahami keadaan dan perasaan ketika berinteraksi dengan orang-orang yang berada di lingkungannya baik orangtua, saudara, teman sebaya ataupun orang-orang dewasa lainnya. Salah satu permainan yang memungkinkan dilakukan supaya perkembangan sosial emosional anak berkembang adalah dengan permainan tradisional sandal batok kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak melalui permainan tradisional sandal batok kelapa. Sandal batok kelapa merupakan salah satu permainan tradisional di Indonesia khususnya di Aceh yang terbuat dari batok kelapa dan seutas tali. Permainan ini dimainkan dengan cara kaki diletakkan di atas masing-masing batok kelapa, kemudian kaki kanan diangkat sementara kaki kiri bertumpu pada batok lain layaknya orang berjalan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi dan unjuk kerja. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Secara keseluruhan perkembangan sosial emosional anak sudah menunjukkan sikap cenderung memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah), menghargai keunggulan orang lain, menunjukkan antusiasme dalam permainan kompetitif secara positif, dan menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, perkembangan sosial emosional anak melalui permainan tradisional sandal batok kelapa di PAUD IT Hafizul ‘Ilmi berkembang secara signifikan.Kata Kunci: Sosial Emosional, Permainan Tradisional Sandal Batok Kelapa, Anak Usia Dini.
Model Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Edutainment: Studi Pustaka hijriati hijriati; Mohammad Irsyad
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/j-sanak.v3i01.597

Abstract

Edutainment merupakan suatu kegiatan pembelajaran dimana pelaksanaannya lebih mengedepankan kesenangan dan kebahagiaan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Tujuannya adalah agar pembelajar bisa mengikuti dan mengalami proses pembelajaran dalam suasana yang gembira, menyenangkan, menghibur, dan mencerdaskan. Apabila dikontekskan dengan Pendidikan Anak Usia Dini, maka dunia anak adalah dunia bermain. Bermain adalah metode belajar yang paling efektif. Anak-anak belajar dari segala kegiatan yang mereka lakukan. Kuncinya adalah bagaimana mengubah kegiatan bermain menjadi pengalaman belajar. Belajar berbasis edutainment adalah salah satu kunci untuk meraih keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.
PENGARUH GERAKAN SENAM ANAK GEMBALA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN Hijriati Hijriati; Jamaliah Hasballah; A Olimonita
ASGHAR : Journal of Children Studies Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.891 KB) | DOI: 10.28918/asghar.v1i2.4788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gerakan senam anak gembala terhadap perkembangan motorik kasar anak di RA Fathun Qarib Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Adapun jenis metode eksperimen yang digunakan adalah menggunakan rancangan“one group-pretest-posttest” yaitu terdapat satu kelas yang dipilih, populasi penelitian adalah seluruh anak RA Fathun Qarib dan sampel penelitian adalah 15 orang anak. Teknik analisis datanya menggunakan uji t. Hasil perhitungan dari hasil pretest, diperoleh nilai rata-rata 𝑥̅𝑖= 70,3 standar deviasi S12=5350,8 dan simpangan baku S1= 73,14 dan perhitungan dari hasil postest, diperoleh nilai rata-rata 𝑥̅𝑖= 8,2 standar deviasi S12 =69,11 dan simpangan baku S1= 8,31. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa senam anak gembala memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di RA Fathun Qarib Banda Aceh.