Perbincangan seputar isu finansial cenderung dihindari. Faktanya, faktor finansial memiliki peran penting dalam kelangsungan rumah tangga. Di tengah masyarakat, norma menabung sejak usia dini sering kali diterapkan. Menyisihkan sebagian uang saku untuk dijadikan tabungan masa depan adalah praktik yang umum. Sayangnya, dana yang terakumulasi dalam celengan umumnya hanya menghasilkan estimasi pada periode mendatang. Kemampuan untuk memproyeksikan akumulasi dana dalam jangka waktu tertentu sering diabaikan. Beberapa orang tua mungkin sudah mengarahkan anak-anak mereka untuk membuka rekening tabungan di institusi keuangan. Akan tetapi, sulitnya menyadari bahwa penyetoran dana pada bank seringkali mengakibatkan biaya administrasi yang merugikan nasabah. Walaupun bunga yang ditawarkan memberikan keuntungan, namun besarnya biaya administrasi seringkali tidak seimbang. Akibatnya, saldo nasabah terus menurun, bahkan hingga mencapai batas minimum yang mengakibatkan penutupan otomatis. Skenario yang berbeda dapat dihadirkan melalui pemahaman mendalam terkait konsep investasi. Investasi, sebagai bentuk penyimpanan dana, menawarkan peluang pengembalian yang lebih menjanjikan. Ragam pilihan investasi tersedia dengan beragam jenis. Langkah awal yang penting adalah memahami profil risiko pribadi dan tujuan finansial yang ingin dicapai. Dalam konteks ini, upaya pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang investasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai aspek keuangan dan meraih pengembalian yang lebih optimal ketimbang pendekatan menabung tradisional
Copyrights © 2024