Jumlah kasus korban kekerasan seksual yang melibatkan anak mengalami peningkatan yang fluktuatif, hal ini harus menjadi perhatian bersama. Salah satu penyebab terjadinya Kekerasan seksual pada anak adalah rendahnya pemahaman anak terkait tubuh dan otoritas tubuhnya. Berdasarkan hal itu tulisan ini bertujuan akan membahas terkait pengenalan otoritas tubuh anak sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian berada di salah satu sekolah dasar di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Segala data dalam tulisan ini diperoleh melalui observasi non partisipan, focus groups discussion dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan tingginya pemahaman anak usia sekolah mengenai bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, namun tingginya pemahaman tersebut tidak dibarengi oleh kemampuan kontrol diri terhadap tubuh mereka. Dengan kata lain anak tidak memiliki daya untuk menjaga otoritas tubuhnya dari orang lain.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023