Mendapatkan keragaman genetik atau keragaman plasma nutfah perlu dilakukan karakterisasi sifat-sifat morfologi dan sifat agronomi dari suatu varietas lokal baru yang ditemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi serta mengkarakterisasi morfologi vegetatif genotipe padi lokal Solok Selatan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode pengambilan sampel dengan sengaja (purposive random sampling) di lokasi penanaman ke genotipe padi lokal yang akan di karakterisasi morfologi vegetatifnya. Data yang dihasilkan berupa data kuantitatif yang terdiri dari tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang ligula, lebar dan panjang helaian daun. Hasil eksplorasi menemukan 19 genotipe padi lokal yaitu Randah Sori, 46, Kuriak Batu, Redek Putiah, Simauang, Kuriak Karitiang, Batu Hampar Putih, Batu Hampar Kunig, Batu Hampar Tinggi, Padi 2000, Marleni, Kuniang Sarai, Rambutan, Tapak Leman, Randah Sungkai, Redek Sangir, Guliang Tandai Merah, Harum Manis dan Padi Nyai. Selain itu juga dilakukan analisis kekerabatan atau analisis kluster dengan metode NTSys baik secara kuantitatif ataupun kualitatif. Hasil karakterisasi morfologi vegetatif dari data kuantitatif diperoleh nilai variabilitas luas dengan keragaman yang tinggi untuk tinggi tanaman, jumlah anakan dan panjang helaian daun. Panjang ligula dan lebar helaian daun variabilitas tergolong sempit dengan tingkat keragaman yang rendah. Sementara untuk analisa deskriptif kualitatif semua karakter morfologi yang diamati memiliki variabilitas luas dengan keragaman yang rendah kecuali warna kelopak daun memiliki nilai keragaman yang tinggi. Hasil Dendogram dari analisis kluster ke 19 genotipe padi lokal Solok Selatan memiliki nilai koefisien kesamaan (similaritas) yaitu antara 0,36 – 0,75 (36 -75%).
Copyrights © 2024