Sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& L.M.Perry) banyak dijumpai dipulau Nias provinsi Sumatera utara dan merupakan tumbuhan yang sudah dikenal dan banyak dimanfaatkan secara turun-temurun oleh masyarakat. Tanaman sarang semut bersifat epifit dimana tumbuh dengan cara menempel pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total flavonoid dan tanin tanaman ekstrak etanol umbi sarang semut (EEUSS) dengan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dengan menggunakan uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yang menggunakan fase diam Silika GF254 dan fase gerak metanol:kloroform (1:9) pada flavonoid dan uji reagen Folin Ciocalteu pada tanin. Analisis kuantitafif dengan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 430 nm, bahan baku kuersetin untuk flavonoid dan 546 nm dan bahan baku asam galat untuk tanin. Metode pada penelitian ini adalah eksperimental meliputi pengumpulan dan penyiapan bahan tumbuhan, karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, uji kualitatif dan penetapan kadar total flavonoid dan tanin. Hasil Skrining fitokimia dan uji kualitatif diperoleh bahwa EEUSS mengandung flavonoid, tanin dan saponin, jenis senyawa flavonoid jenis flavonol yang ditandai dengan warna kuning kepucatan pada uji KLT dan jenis senyawa tanin merupakan jenis tanin terkondesasi yang ditandai dengan warna hijau kehitaman dengan menggunakan pereaksi FeCl3. Hasil analisis kadar total senyawa flavonoid dan tanin dalam ekstrak etanol umbi sarang semut (Myrmecodia Pendens Merr.& L.M.Perry) ditentukan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan total flavonoid yaitu 47,251 QE/g atau 4,725% dan total tanin 31,385 GAE/g atau 3,1385%.
Copyrights © 2024