Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI STABILITAS LOTION SARI BUAH TOMAT (licopersicon esculentum mill) KOMBINASI KUNYIT (Curcuma domestica Vall) SEBAGAI PELEMBAB KULIT Harahap, Nina Irmayanti
Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal
Publisher : Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpfh.v3i2.607

Abstract

Introduction: Antioxidants is contained in various types of fruit and vegetables included of juice tomatoes (Lycopersicum esculentum Mill)that have nutritional value and benefits for the body like lycopene, and vitamin C as antioxidants. Lycopene is function as a strong antioxidant to control free radical. Tumeric (Curcuma domestica Vall) is known have enough curcumin and strong antioxydants content too, and so it has some pharmacological effects. Tomatoes and Tumeric extract (EKSBT) can be made as pharmaceutical preparations in hand and body lotion (H&B lotion),because antioxidants are important components that are used for body protection from ultra violet light and can be applied in the form of a lotion. The purpose of this study was to saw the stability of the H&B lotion combination of that Variations.Objective: Combination tomatoes and turmeric extract formulated with concentrations lotion are of 5%, 10%, and 15%. The lotion of EKSBT these combination were evaluated some test there are organoleptic, homogeneity, pH test, spreadability, irritation and preference test. Results: EKSBT combination can be formulated into lotion preparations. The various of all concentrations lotion EKSBT showed that stable during instorage, give a homogeneous yellow color with pH of 5-6 and a spread of 5-6 cm, does not irritate the skin and is preferably the volunteer. Conclusion: Physical stability EKSBT lotion test all concentration are stable, the preferred test of odor, easy to be smeared and moisturizing shows that the most preferred EKSBT lotion is the highest concentration 15%.
EDUKASI SANITASI DIRI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT KULIT PADA SISWA SMA TAHFIDZ QUR’AN AMANAH KAB. DELI SERDANG Harahap, Nina Irmayanti; Sianipar, Masria Phetheresia; Sembiring, Pintata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i4.1980

Abstract

The role of pharmacists is very important in helping people change their living habits to maintain good personal sanitation. Inadequate personal sanitation and a lack of awareness of maintaining personal sanitation are at great risk of being affected by skin diseases. The impact of skin diseases encourages people to self-medicate using medicines that are easily available and cannot be separated from the risk of inappropriate and rational use of medicines. The aim of this community service activity is to increase the knowledge and awareness of Tahfidz Qur'an Amanah District High School students. Deli Serdang in maintaining personal sanitation as an effort to prevent skin diseases so that it can increase awareness and change students' mindsets about self-sanitation. This community service activity is carried out using a consultative outreach method in providing education about personal sanitation. Education is provided through lectures, discussions, questions and answers and demonstrations about personal sanitation. The results of this service activity show an increase in knowledge about self- sanitation among Tahfidz Amanah High School students after being given education. Conclusion: This community service activity was carried out in the direction expected. Pharmacists play an important role in helping students change their mindset and increase awareness about personal sanitation. This is demonstrated by the increasing understanding of Tahfidz Amanah High School students regarding self-sanitization to prevent skin diseases based on eval_uation results after education on self-sanitation to prevent skin diseases.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum) DAN KULIT JERUK LEMON (Citrus limon) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans DAN Streptococcus viridans PENYEBAB KARIES GIGI DAN BAU MULUT Harahap, Nina Irmayanti; sari, rika puspita; Harnis, Zola Efa
Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal Vol 6 No 1 (2023): JURNAL PENELITIAN FARMASI & HERBAL
Publisher : Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpfh.v6i1.1557

Abstract

Dental caries is an infectious disease and is a process of progressive demineralization of the hard tissue surface of the crown and tooth roots caused by bacterial activity. microorganisms in the mouth. Plaque inhibition can be done with anti-microbial agents to suppress the activity of bacteria such as Streptococcus mutans. Streptococcus mutans is a cariogenic bacterium that causes cavities and is the most dominant in dental plaque. These bacteria can convert sucrose into lactic acid so that it can cause tooth demineralization (Haniyah, 2019). Lemon peel (Citrus limon) is known as an antibacterial ingredient. To facilitate the use of lemon orange peel extract, namely by making it into mouthwash preparations. Mouthwash is a solution that contains antibacterial substances to reduce the number of microorganisms in the mouth, is used as an oral rinse, and is easy to use (Ririn et al., 2019). Research using clove flower extract and lemon peel as antibacterial against Streptococcus mutans and Streptococcus viridans made in mouthwash preparations is still limited, therefore researchers are interested in conducting further research with the title test of antibacterial activity in mouthwash preparations combination of clove flower ethanol extract (Syzygium aromaticum) and lemon peel (Citrus limon) in inhibiting the growth of Streptococcus mutans and Streptococus viridans bacteria that cause bad breath can be formulated into mouthwash preparations and meet the evaluation test requirements for mouthwash preparations and the average diameter of the largest inhibition zone is 12, 31 mm for Streptococcus mutans at a concentration of 2%:0.5% and for Streptococcus viridans at a concentration of 2%:0.5%, namely 11.31.
Penetapan Kadar Total Flavonoid Dan Tanin Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. & L.M. Perry) Dengan Spektrofotometri UV-Vis Harahap, Nina Irmayanti
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9245

Abstract

Sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& L.M.Perry) banyak dijumpai dipulau Nias provinsi Sumatera utara dan merupakan tumbuhan yang sudah dikenal dan banyak dimanfaatkan secara turun-temurun oleh masyarakat. Tanaman sarang semut bersifat epifit dimana tumbuh dengan cara menempel pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total flavonoid dan tanin tanaman ekstrak etanol umbi sarang semut (EEUSS) dengan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dengan menggunakan uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yang menggunakan fase diam Silika GF254 dan fase gerak metanol:kloroform (1:9) pada flavonoid dan uji reagen Folin Ciocalteu pada tanin. Analisis kuantitafif dengan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 430 nm, bahan baku kuersetin untuk flavonoid dan 546 nm dan bahan baku asam galat untuk tanin. Metode pada penelitian ini adalah eksperimental meliputi pengumpulan dan penyiapan bahan tumbuhan, karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, uji kualitatif dan penetapan kadar total flavonoid dan tanin. Hasil Skrining fitokimia dan uji kualitatif diperoleh bahwa EEUSS mengandung flavonoid, tanin dan saponin, jenis senyawa flavonoid jenis flavonol yang ditandai dengan warna kuning kepucatan pada uji KLT dan jenis senyawa tanin merupakan jenis tanin terkondesasi yang ditandai dengan warna hijau kehitaman dengan menggunakan pereaksi FeCl3. Hasil analisis kadar total senyawa flavonoid dan tanin dalam ekstrak etanol umbi sarang semut (Myrmecodia Pendens Merr.& L.M.Perry) ditentukan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan total flavonoid yaitu 47,251 QE/g atau 4,725% dan total tanin 31,385 GAE/g atau 3,1385%.
PENGENALAN PROFESI APOTEKER SERTA PENYULUHAN DAN EDUKASI TENTANG BEYOND USE DATE DALAM SEDIAAN SIRUP DAN TETES MATA DI SMA NEGERI 1 MEDAN sianipar, masria phetheresia; Sembiring, Pintata; Harahap, Nina Irmayanti; ., Nadiya; ., Erdiwan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i1.2123

Abstract

Kegriatan pengabdrian keprada marsyarakat irni bertujuan untruk membrerikan edukasi terrkait konsep Beyrond Usre Drate (BUD) dalam sediaan sirup dan tetes mata, terutama pada siswa SMA. Breyond Usre Drate (BUrD) adalrah batras wakrtu penggrunaan orbat sertelah kemasran primernya dribuka atrau dirusak, yang berbeda dengan tanrggal kedarluwarsa yarng tercrantum padra kemasran. Informasi mengenai BUD sangat penting untuk menghindari penggunaan obat yang telah melewati masa stabilitasnya, sehingga tetap aman dan efektif. Melalui kegiatan penyuluhan ini, siswa diperkenalkan pada batas waktu penggunaan obat sediaan sirup dan tetes mata, serta diberikan pemahaman mengenai cara penyimpanan obat yang benar. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan permainan edukatif untuk memperkuat pemahaman. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya BUD, serta membekali mereka untuk menyebarkan informasi ini kerpada kelruarga dan masyarrakat sekirtar.
Penetapan Kadar Total Flavonoid Dan Tanin Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. & L.M. Perry) Dengan Spektrofotometri UV-Vis Harahap, Nina Irmayanti
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9245

Abstract

Sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& L.M.Perry) banyak dijumpai dipulau Nias provinsi Sumatera utara dan merupakan tumbuhan yang sudah dikenal dan banyak dimanfaatkan secara turun-temurun oleh masyarakat. Tanaman sarang semut bersifat epifit dimana tumbuh dengan cara menempel pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total flavonoid dan tanin tanaman ekstrak etanol umbi sarang semut (EEUSS) dengan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dengan menggunakan uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yang menggunakan fase diam Silika GF254 dan fase gerak metanol:kloroform (1:9) pada flavonoid dan uji reagen Folin Ciocalteu pada tanin. Analisis kuantitafif dengan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 430 nm, bahan baku kuersetin untuk flavonoid dan 546 nm dan bahan baku asam galat untuk tanin. Metode pada penelitian ini adalah eksperimental meliputi pengumpulan dan penyiapan bahan tumbuhan, karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, uji kualitatif dan penetapan kadar total flavonoid dan tanin. Hasil Skrining fitokimia dan uji kualitatif diperoleh bahwa EEUSS mengandung flavonoid, tanin dan saponin, jenis senyawa flavonoid jenis flavonol yang ditandai dengan warna kuning kepucatan pada uji KLT dan jenis senyawa tanin merupakan jenis tanin terkondesasi yang ditandai dengan warna hijau kehitaman dengan menggunakan pereaksi FeCl3. Hasil analisis kadar total senyawa flavonoid dan tanin dalam ekstrak etanol umbi sarang semut (Myrmecodia Pendens Merr.& L.M.Perry) ditentukan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan total flavonoid yaitu 47,251 QE/g atau 4,725% dan total tanin 31,385 GAE/g atau 3,1385%.
SOSIALISASI PROFESI APOTEKER DAN EDUKASI DAMPAK MINUMAN KEMASAN TINGGI GULA TERHADAP DIABETES DIKALANGAN REMAJA SMA IT JABAL NOOR Harahap, Nurul Dahlia; Sianipar, Masria Phetheresia; Elysa, Elysa; Fahdi, Firdaus; Sembiring, Bunga Mari; Harahap, Nina Irmayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i3.2432

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi remaja di SMA IT Jabal Noor mengenai dampak konsumsi minuman kemasan tinggi gula terhadap risiko diabetes. Kegiatan ini melibatkan apoteker, Kegiatan ini diharapkan meningkatkan pemahaman siswa/siswi tentang resiko bahaya penyakit diabetes dengan konsumsi minuman kemasan yang mengandung gula berlebihan., dan pada kegitan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pembelajaran kepada merek tentang makanan yang bernutrisi khususnya minumann yang baik untuk dikonsumsi dan menerapakn gaya hidup yang sehat. Metode yang digunakan meliputi presentasi, pre test dan post test diskusi interaktif, dan distribusi materi edukatif. Hasil pengamatan menunjukkan peningkatan kesadaran peserta mengenai risiko diabetes setelah sosialisasi. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong pola hidup sehat di kalangan remaja.