Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi di rumah sakit yang mana menyerang pasien dalam proses perawatan. Rumah sakit merupakan tempat dimana pasien mecari kesembuhan terkait keluhan yang dialaminya, dan tempat penyebaran infeksi dikarenakan populasi dari mikroorganisme yang sangat tinggi. Mikroorganisme ini hidup dan berkembang biak dilingkungan rumah sakit seperti lantai rumah sakit, air, udara, alat-alat medis dan non medis (Tombokan, Waworuntu, Buntuan, 2016). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik kemudian dianalisa antara variabel dengan cara cross tabulation (crosstab) untuk melihat hubungan variabel independen dan dependen. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling (sampel acak sederhana), dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α): 0,05. Hasil uji tentang hubungan pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nasokomial dengan kepatuhan mencuci tangan didapatkan nilai signifikan (p): 0,035 menunjukkan kekuatan korelasi baik. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nasokomial dengan kepatuhan mencuci tangan di Rumah Sakit Efarina ETAHAM Pematangsiantar dan diharapkan agar makin memaksimalkan program-program kesehatan salah satunya mengenai peningkatan pelayanan kesehatan melalui tindakan pencegahan infeksi nasokomial dan juga dalam memonitoring kepatuhan mencuci tangan
Copyrights © 2024