Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STRATEGI AMERIKA SERIKAT MENGGANDENG NEGARA KAWASAN ASIA PASIFIK BEGABUNG KE INDO PACIFIC ECONOMIC FRAMEWORK (IPEF) Tarigan, Sri Wahyuni; Olivia, Yessi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 10: Edisi II Juli - Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research analyzed the Indo-Pacific Strategy of U.S to encourage Asia Pacific countries to join Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) partnership. IPEF is an economic framework initiated by Joe Biden’s administration that seeks to advance discussion about crucial economic issues such as trade, supply chain, clean economy and fair economy. This research used a neorealism perspective to explain that countries tend to compete for power in anarchic international system where there is no highest authority that regulates the behaviors of countries in international relations. Theory used in this research is institutional balancing in which countries take advantages of the domination of multilateral institutions to give pressure and threaten other countries so as to create security. The method used in this research is qualitative method with document analysis technique which was cited from books, journal article, or websites and other references that are relevant. The result of this research is that the U.S applied loose rules for countries who had wanted to join IPEF membership. Those Loose rules mean that all members have freedom to choose their commitment under one or more pillars of IPEF that align with their national interests without any requirement to be bound and participate in all cooperation under those four existing pillars. Keywords: U.S, IPEF, Indo-Pacific Policy, Tiongkok
Gambaran Telur Cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides) pada Usia 0-75 Tahun dengan Dugaan Ascariasis Hutauruk, Deswidya S; Nababan, Roserica; Aritonang, Elsida; Tarigan, Sri Wahyuni; Friani, Sri Rahma
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 03 (2023): Artikel Riset Edisi Desember 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i03.3506

Abstract

Penyakit ascariasis (kecacingan) menjadi salah satu penyakit paling umum dan paling banyak diderita masyaraat beriklim tropis ataupun sub-tropis dan penyakit ini dapat menyerang semua usia. Kasus penyakit ini banyak ditemukan pada anak usia prasekolah dan usia sekolah dasar dan tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada orang dewasa hingga lansia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif metode pengumpulan data eksperimen semu untuk memperoleh gambaran Ascaris lumbricoides pada pasien usia 0-75 tahun dengan dugaan Ascariasis yang terinfeksi Ascaris lumbricoides di rumah sakit Efarina Pematangsiantar. Untuk mendeteksi keberadaan Ascaris lumbricoides pada tinja usia balita sampai lansia digunakan untuk memeriksa telur cacing Ascaris lumbricoides adalah metode KATO-KATZ. Dari hasil 65 sampel feses pemeriksaan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides dilaboratorium dengan dugaan ascariasis ditemukan 32 sampel (49,23%) ditemukan positif keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides dan 33 sampel (50,77%) negatif tidak ditemukan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides. Pada pasien laki-laki sebanyak 36 responden (55,38%) dimana 17 responden positif ditemukan telur cacing (53,12%) dan 19 responden negatif (57,58%). Pada pasien perempuan sebanyak 29 responden (44,62%) dimana 15 responden positif ditemukan telur cacing (46,88%) dan 14 responden negatif (42,42%). Dari 65 pasien uisa 0-75 tahun dengan dugaan Ascariasis terdapat 32 pasien positif ditemukan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides dan 33 pasien negatif ditemukan keberadaan telur cacing Ascaris lumbricoides. Berdasarkan jenis kelamin, pada pasien usia 0-75 tahun dengan dugaan Ascariasis terinfeksi Ascaris lumbricoides yaitu lebih banyak dialami oleh laki-laki yaitu 36 orang (55,38%).
The Relationship between the Implementation of Urine Foley Catheter Installation and the Occurrence of Urinary Tract Infections in Inpatients at Efarina Etaham Berastagi Hospital, Karo Regency Tarigan, Sri Wahyuni
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 2 No. 2 (2023): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v2i2.369

Abstract

Infection channel urinary tract (UTI) is infection caused by developing breed microorganisms inside channel urine, though consists from various liquids, salts and products waste, usually urine is not contain bacteria, viruses or microorganisms other. If bacteria going to biological urine or kidney and develop breed in the urine, it happens infection channel bladder (UTI). Design study This is descriptive with Cross sectional approach. Total sample obtained is 50 people. Done data analysis with using the chi-square test know connection implementation Foley catheter insertion with happening infection channel urinary. Result study is known as many as 25 of 31 people (80%) patients take care stay with proper placement of a foley urinary catheter No happen infection channel urinary tract, whereas 6 of 31 (20%) patients take care stay with proper placement of a foley urinary catheter experience infection channel urine. As many as 7 of 19 people (36%) patients take care stay with Incorrect placement of a foley urinary catheter Good No happen infection channel urinary tract, while 12 of 19 (64%) patients take care stay with Incorrect placement of a foley urinary catheter good experience infection channel urinary. Result analysis statistics show There is Connection Implementation Urine Foley Catheter Installation with Happening Infection Channel Urinary (p = 0.002). and OR value = 7.143.
Air Humidity Measurement Through Solar Panel Panjaitan, Christin Erniati; Saputra, Daniel Jaya; Hasudungan, Bangun D; Tarigan, Sri Wahyuni; Napitupulu, Janter
Journal of Electronics Technology Exploration Vol. 2 No. 1: June 2024
Publisher : SHM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52465/joetex.v2i1.335

Abstract

In this work, we will examine the placement of solar panels at certain heights to obtain optimal efficiency. To prove the effect of altitude and humidity, the authors conducted tests in areas with different altitudes and different temperatures, namely in the areas of Medan and Berastagi cities, where the city of Medan is located at an altitude of 2.5-7.5 meters above sea level, and the city area of Berastagi is higher, namely at an altitude of 1220 meters above sea level. The distance between the two areas is around 70 km and can be reached in approximately 2 hours of travel. With different altitudes and different climates, the authors are very interested in studying and researching how the effectiveness of solar panels is at different altitudes and humidity level and how it affects the Medan area, which has a tropical climate, and Berastagi, which has a cold climate.
IMAGE PROCESSING FOR DETECTION OF DENGUE VIRUS Panjaitan, Christin; Panjaitan, Yoel; Sitanggang, Delima Sitanggang; Tarigan, Sri Wahyuni
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 7 No. 2 (2024): JUSIKOM: JURNAL SISTEM INFROMASI ILMU KOMPUTER
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jurnalsisteminformasidanilmukomputer.v7i2.4799

Abstract

Dengue is a major health problem in tropical and Asia-Pacific regions which typically spreads rapidly in number of infection patients. Knowing that most of the world's population living in risk areas, in order to diagnose and treat the disease, high skilled experts and human resources are needed. However, in some cases human error potentially may occur. Therefore, in this research we developed a model which can diagnose dengue fever disease. This study used blood smear images that were taken under a digital microscope with 400 x magnification specifications by means of image processing techniques such as color transformation, image segmentation, edge detection feature extraction and white blood cells classification. In this study we used white blood cell counting of the role of cell differentiation as a new feature that can classify dengue viral infections of patientsvia decision tree methods. The results showed that, the white blood cells classification modeling technique of 167 cell images resulted in 92.2% accuracy while dengue classification modeling technique of 264 blood cell images resulted in 72.3% accuracy.
Usulan Perbaikan Sistem Manajemen K3 di PT Libo Sawit Perkasah Siak Margomgom, Linggom; Tarigan, Sri Wahyuni; Sembiring, Anita Christine
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 2 No 2 (2019): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v2i2.5633

Abstract

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil produk yang berkualitas tinggi, sumber daya manusia sebagai karyawan tidak lepas dari masalah yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja saat bekerja, dengan menjamin keselamatan dan kesehatan kerja dapat menumbuhkan semangat kerja pada karyawan, keselamatan dan kesehatan kerja tidak dapat di pisahkan dari sistem keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya untuk meningkatkan jaminan sosial dan kesejahtraan karyawan akan tetapi mempunyai dampak positif atas kelangsungan produktivitas kerja. Salah satu upaya yang dapat meningkatkan target produksi ialah peningkatan managemen kesehatan dan keselamatan kerja. Kecelakaan kerja tidak dapat di prediksikan kapan akan terjadinya kecelakaan kerja tetapi dapat di hindari dengan membangun sistem managemen keselamatan dan kesehatan kerja yang baik. Dari data perusahaan, diperoleh data kecelakaan kerja dari tahun 2015-2019 dimana stasiun proses pemipilan buah (Thresher) memiliki jumlah kecelakaan kerja terbanyak, yaitu 13 kejadian kecelakaan kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode SWIFT. Berdasarkan analisis, terdapat 9 kegiatan yang dikategorikan utama, 5 kegiatan dikategorikan menengah dan 1 kegiatan sangat rendah. Dari analisis tersebut, maka dibuat usulan, yaitu mendesign tempat dan menyediakan tempat duduk, menyediakan petugas K3 sebagai pengawas dan pengingat penggunaan alat pelindung diri, melengkapi dan menyesuaikan alat pelindung telinga dengan jumlah karyawan, menyediakan rambu-rambu bahaya tidak memakai APD, memberikan waktu istirahat kepada operator, menyediakan SOP APD, melakukan perawatan priventif pada mesin dan material, menyediakan sirene tanda bahaya pada stasiun thresher dan memberikan pelatihan terhadap pelaksanaan prosedur kerja.
Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nasokomial Dengan Kepatuhan Mencuci Tangan Di Rumah Sakit Efarina Etaham Pematangsiantar Tahun 2023 Pakpahan, Romauli; Tarigan, Sri Wahyuni; Butarbutar, Doortua
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9680

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi di rumah sakit yang mana menyerang pasien dalam proses perawatan. Rumah sakit merupakan tempat dimana pasien mecari kesembuhan terkait keluhan yang dialaminya, dan tempat penyebaran infeksi dikarenakan populasi dari mikroorganisme yang sangat tinggi. Mikroorganisme ini hidup dan berkembang biak dilingkungan rumah sakit seperti lantai rumah sakit, air, udara, alat-alat medis dan non medis (Tombokan, Waworuntu, Buntuan, 2016). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik kemudian dianalisa antara variabel dengan cara cross tabulation (crosstab) untuk melihat hubungan variabel independen dan dependen. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling (sampel acak sederhana), dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α): 0,05. Hasil uji tentang hubungan pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nasokomial dengan kepatuhan mencuci tangan didapatkan nilai signifikan (p): 0,035 menunjukkan kekuatan korelasi baik.  Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nasokomial dengan kepatuhan mencuci tangan di Rumah Sakit Efarina ETAHAM Pematangsiantar dan diharapkan agar makin memaksimalkan program-program kesehatan salah satunya mengenai peningkatan pelayanan kesehatan melalui tindakan pencegahan infeksi nasokomial dan juga dalam memonitoring kepatuhan mencuci tangan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PENCEGEHAN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANE PEMATANGSIANTAR Tarigan, Sri Wahyuni; Nadapdap, Lidya Malinche; Lestari S, Sundari Arta; Harahap, Rahmat Fauzi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10724

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi yang sangat mudah menyebar yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, sehingga sangat penting pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bane Pematangsiantar Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampling total sampling terhadap 36 responden di Wilayah Kerja Puskesmas Bane Pematangsiantar. Hasil uji statistik Spearman rank antar pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru diperoleh nilai (p = 0,000 ; r = 0,860 ). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan tuberculosis dengan nilai (p = 0,000 ; r = 0,860 ), dimana kekuatan korelasi hubungan variable tersebut sangat kuat karena berada pada rentang 0,76-0,99. Responden dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki perilaku pencegahan penularan Tuberculosis yang baik, hal ini berarti tingkat pengetahuan merupakan penunjang dalam melakukan pencegahan penularan Tuberculosis.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PENCEGEHAN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANE PEMATANGSIANTAR Tarigan, Sri Wahyuni; Nadapdap, Lidya Malinche; Lestari S, Sundari Arta; Harahap, Rahmat Fauzi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10725

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi yang sangat mudah menyebar yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, sehingga sangat penting pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bane Pematangsiantar Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampling total sampling terhadap 36 responden di Wilayah Kerja Puskesmas Bane Pematangsiantar. Hasil uji statistik Spearman rank antar pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru diperoleh nilai (p = 0,000 ; r = 0,860 ). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan tuberculosis dengan nilai (p = 0,000 ; r = 0,860 ), dimana kekuatan korelasi hubungan variable tersebut sangat kuat karena berada pada rentang 0,76-0,99. Responden dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki perilaku pencegahan penularan Tuberculosis yang baik, hal ini berarti tingkat pengetahuan merupakan penunjang dalam melakukan pencegahan penularan Tuberculosis
Pembelajaran Statistik Berbasis Statistical Product And Service Solutions (SPSS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Teknik Industri Tarigan, Sri Wahyuni; Indra, Evta; Sitanggang, Delima
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 4 No. 1 (2020): JURNAL SISTEM INFROMASI DAN ILMU KOMPUTER PRIMA (JUSIKOMP)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jusikom.v4i1.1206

Abstract

Pembelajaran statistik sulit untuk di pahami jika tidak menggunakan bantuan SPSS. Hal in terbukti dari hasil belajar mahasiswa atau nilai mahasiswa sebelum diadakan pembelajaran statistik tanpa berbasis SPSS atau di sebut juga dengan postes jauh lebih rendah di banding dengan pembelajaran statistik berbasis SPSS atau pretes. Hasil postes menunjukkan mahasiswa yang memiliki nilai 58 sebanyak 4 orang, sedangkan pretes menghasilkan nilai lebih baik lagi yaitu 4 orang mencapai nilai 74 dan 3 orang mencapai nilai 80. Maka dapat di simpulkan bahwa pembelajaran statistik berbasis SPSS dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa di banding pembelajaran tanpa berbasis SPSS.