Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan fenomena superiority complex dan narcissistic yang marak terjadi di media sosial dengan mempertimbangkan perspektif hadis dalam Islam.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, yaitu metodologis yang penelitian yang memusatkan perhatiannya pada data tertulis, seperti buku, jurnal, majalah, dan sumber-sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa superiority complex merupakan gangguan psikologis, yaitu ketika individu merasa lebih baik dalam setiap aspek kehidupannya dibandingkan orang lain dan narcissistic merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan perasaan haus akan pengakuan diri. Superiority complex dan narcissistic saling berkesinambungan satu sama lain dan media sosial adalah wadah bagi mereka yang memiliki gangguan tersebut untuk menujukan superioritas mereka dan menutupi sisi inferioritas yang ada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023