Ketidakpatuhan minum obat adalah penyebab utama kegagalan terapi hipertensi. Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun, di dunia 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang 1/3 populasinya menderita hipertensi. Secara nasional hasil menunjukkan Prevelensi hipertensi di Indonesia melalui pengukuran pada usia 18 tahun sebesar 34,11%. Berdasarkan data provinsi Aceh terdapat 464.839 jiwa penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pasien hipertensi di Pukesmas Ujong Fatihah. Metode: Metode penelitian ini adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel 90 responden dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan hasil analisa bivariat pada pasien dengan kepatuhan kepatuhan minum obat terhadap tekanan darah pasien hipertensi dengan kategori rendah terdapat 8 responden dengan prehipertensi, 55 responden dengan stadium I dan 3 responden stadium II. Namun, bila dilihat pada pasien dengan kepatuhan minum obat tinggi terdapat 3 responden normal dan tidak ditemukan responden dengan hasil tekanan darah prehipertensi, hipertensi stadium I dan hipertensi stadium II pada pasien dengan kepatuhan minum obat hipertensi tinggi. Berdasarkan hasil analisis data ada hubungan yang signifikan antara variable kepatuhan minum obat terhadap variabel tekanan darah pada pasien hipertensi di puskesmas Ujong Fatihah Kecamatan, Kuala Kabupaten Nagan Raya dengan p-value 0,000 (p-value0,05)
Copyrights © 2024