Kulit buah kakao kaya akan kandungan nutrisi didalamnya akan tetapi pengelolaan limbah kulit buah kakao tidak optimal sehingga kulit buah kakao hanya dibuang dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Limbah kulit buah kakao merupakan bahan potensial untuk pakan larva Black Soldier Fly (BSF). Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fermentasi media pakan kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) terhadap tingkat keberhasilan hidup (survival rate) larva BSF. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 9 kali ulangan. Perlakuan meliputi F0: pemberian pakan limbah kulit buah kakao tanpa fermentasi, F7: pemberian pakan limbah kulit buah kakao dengan fermentasi menggunakan EM4 selama 7 hari, dan F14: pemberian pakan limbah kulit buah kakao dengan fermentasi menggunakan EM4 selama 14 hari. Limbah kulit buah buah kakao memiliki potensi untuk dijadikan pakan dengan melihat hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan hidup berbeda antara perlakuan F0, F7, dan F14, dengan rata-rata masing-masing sebesar 91,7%, 90%, dan 93%.
Copyrights © 2024