Formalin merupakan zat yang berbahaya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan gangguan saraf penciuman. Salah satu alternatif alami yang telah dikembangkan di Indonesia untuk pendeteksi formalin pada bahan makanan dengan menggunakan kertas numerik dari cairan kunyit, cara deteksi tersebut sangat ekonomis akan tetapi kurang akurat karena pendeteksianya hanya berfungsi sebagai kontrol positif dan negatif. Sehingga perlu adanya inovasi deteksi formalin yang cepat dan akurat sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu bagaimana merancang pendeteksi kadar formalin pada daging ikan dengan menggunakan grove HCHO sensor, Pada penelitian ini menggunakan sensor grove HCHO untuk membaca adanya zat formalin, wemos sebagai kendali utama pada sistem ini, dan hasilnya akan ditampilkan melalui smartphone serta Buzzer sebagai alarm jika terdapat adanya formalin. Pengujian yang dihasilkan dengan menggunakan algoritma Fuzzy Tsukamoto bahwa grove HCHO Sensor dapat mendeteksi kadar formalin dengan indikator batas aman, waspada, dan bahaya. Pengujian dilakukan pada sampel yang dicampur formalin degan komposisi 15% pada waktu percampuran yang berbeda beda yaitu 1 menit, 5 menit, dan 10 menit. Pengujian pertama sampel memiliki nilai 3,62 Ppm dengan kondisi waspada, pengujian kedua memiliki nilai 6,51 Ppm dengan kondisi waspada, pengujian ketiga memiliki nilai 8,17 Ppm dengan kondisi waspada, berdasarkan dari hasil pengujian tersebut sistem dapat dikatakan berhasil.
Copyrights © 2023