Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhikualitas hidup pasien dan keinginan untuk melakukan terapi hemodialisis. Oleh karena itu, pasienhemodialisis sering mengalami komplikasi atau efek samping, yaitu perubahan kualitas tidur dangangguan muskuloskeletal yang pengobatannya bisa dilakukan dengan latihan intradialitik range ofmotion. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain quasieksperimen menggunakan pendekatan nonequivalent control group. Pelaksanaan intradialytic rangeof motion (ROM) exercise menggunakan standar prosedur operasional (SPO) range of motion.Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).Responden pada penelitian ini sebanyak 68 dengan menggunakan purposive sampling. Analisisstatistik yang digunakan adalah uji Mann Whitney U dan Wilcoxon Signed Ranks. Hasil: Terdapatpengaruh latihan intradialitik range of motion (ROM) terhadap kualitas tidur pasien gagal ginjalkronik yang menjalani hemodialisis di ruang dialisis RSUD dr. Adjidarmo Kab. Lebak dengan nilaip value = 0.000 < = 0.05. Kesimpulan: Pemberian latihan intradialitik range of motion (ROM)memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalanihemodialisis di ruang dialisis RSUD dr. Adjidarmo Kab. Lebak pada kelompok yang diberikanintervensi.Kata Kunci: kualitas tidur, range of motion, gagal ginjal kronik, hemodialisis
Copyrights © 2024