Sapi perah merupakan ternak ruminansia besar yang dipelihara untuk dimanfaatkan susunya. Secara umum sapi perah yang banyak dipelihara di Indonesia adalah sapi perah hasil persilangan atau Frisien Holstein (FH), factor yang mempengaruhi produktivitas susu sapi perah yaitu genetik ternak dan lingkungan. Manajemen merawat pedet merupakan elemen penting dalam pemeliharaan pedet sapi perah. Pemeliharaan yang baik diawal akan menghasilkan produksi yang optimal di masa yang akan mendatang, masalah kecekatan, ketelitian dan ketekunan dalam merawat pedet menjadi sangat vital. Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Global Diari Alami, dapat disimpulkan bahwa manajemen pemeliharaan pedet sapi perah di PT Global Diari Alami sudah baik. Hal itu dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu yang terdiri dari memberikan kolostrum dengan frekuensi 3 kali di 6 jam pertama, 12 jam pertama dan 18 jam pertama salama 3 hari, Frekuensi pemberian milk replacer (Feeding) 3 kali sehari, pedet disapih dari susu pengganti pada usia 3 bulan. Pemberian pakan dengan frekuensi 3 kali sehari dan kandang pedet di PT Global Diari Alami menggunakan kandang berlantai semen dengan menggunakan sistem koloni. Kandang dilengkapi dengan tempat makan dan dumbtank serta pemeriksaan pedet setiap hari melalui petugas kesehatan hewan. Penanganan penyakit yang pernah terjadi di Farm PT Global Dairi Alami juga sudah baik karena setiap hari dilakukan pengecekkan oleh tim kesehatan hewan yang ada disana, sehingga meminimalisir terjadinya penyebaran penyakit di Farm PT Global Dairi Alami. Semua pedet yang ada di PT Globa Dairi Alami berasal dari perkembangbiakan yang dilakukan dengan teknik Inseminasi Buatan (IB) dengan semen yang langsung diimpor dari Australia.
Copyrights © 2023